10 Pengalaman Sederhana Yang Minimal Harus Dirasakan Sekali Seumur Hidup.

Hidup ini singkat.

  • Umur rata-rata orang Indonesia ya.. sekitar 60-an tahun. Umur yang singkat itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kata orang bijak, isi hidup yang singkat itu dengan pengalaman bukan dengan tumpukan barang. Untuk apa menumpuk barang, menumpuk harta kemudian kita harus menghabiskan umur untuk terus mencarinya, menambah jumlahnya, dalam keserakahan tanpa pernah merasa puas, kemudian menghabiskan usia produktif untuk bekerja/mengelola usaha? Selanjutnya hidup diisi dengan usaha merawat harta itu agar tetap dalam kondisi terbaiknya dan menjaganya agar tidak diambil orang lain. Hidup seperti itukah yang kita inginkan. Kaya harta tapi miskin pengalaman?
  • Pengalaman adalah guru yang terbaik, alasannya bisa dibaca di sini. Lewat pengalaman kita belajar tentang hidup dan kehidupan.
  • Lalu pengalaman apa yang harus kita rasakan minimal sekali dalam seumur hidup kita?
Cobalah sekali waktu kamu mencoba pentas yang ditonton orang banyak


Pengalaman yang harus dirasakan, minimal sekali seumur hidup

(1). Bertualang sendiri, menikmati alam. 
  • Tantang dirimu untuk berani. Kalo kamu ingin mencoba bungee jumping, silakan. Lakukan hal-hal yang memberikan kegembiraan bagimu. Lakukan perjalanan sendirian sampai kamu menemukan jati dirimu yang sebenarnya. 
  • Tidak semua orang suka dengan alam liar, karena ada ketidakpastian di dalamnya. Manusia modern suka yang pasti-pasti aja. Tapi ingat alam liar menawarkan kebebasan, tidak ada deadline yang menunggu, tak ada kemacetan lalu lintas yang bikin stres, tak ada persaingan untuk menyenangkan hati pimpinan, yang ada haya kicau burung menenangkan, suara air bergemericik yang menyejukkan serta hembusan angin serta bau tanah yang basah oleh hujan.
  • Pengalaman ini akan mendekatkan kita kepada Yang Maha Kuasa, pencipta alam semesta dan merasakan sisi-sisi lain dari dunia yang selama ini karena kesibukan kita mengejar materi, luput dari perhatian kita.


(2). Tinggal sendiri, hidup mandiri tak tergantung pada keluarga atau siapapun. 
  • Jika masih tinggal dengan keluarga, kita tak akan pernah paham bagaimana hidup susah, bagaimana berjuang memenuhi kebutuhan sendiri, karena semua serba tersedia. Cobalah berani untuk keluar dari rumah orangtua, berusaha hidup mandiri, mengatur kehidupan sendiri.
  • Apa untungnya? Kita jadi lebih tahu apa yang kita inginkan dalam hidup. Pandangan dan pemahaman orangtua itu penting, tapi makna kehidupan akan lebih jelas jika kita yang menemukannya sendiri. Hal itu tak akan bisa kita dapatkan dan kita tak akan pernah paham yang diinginkan dalam hidup, jika kita tak pernah mencarinya sendiri, tapi terus mendengarkan apa kata orang lain tentang apa yang harus kita lakukan.
  • Hidup ini singkat, jika kita terus hidup dibalik bayang-bayang orang lain maka kita akan menjadi orang lain, bukan diri kita sendiri.


(3). Pentas di atas panggung yang ditonton banyak orang.
  • Setidaknya sekali dalam hidup kamu cobalah jadi tontonan, jadi fokus perhatian orang banyak. Banyak orang yang tak sanggup tampil di hadapan banyak orang, mengalami demam panggung dan tak bisa mengalahkan ketakutannya sehingga kehilangan kepercayaan diri.
  • Cobalah kuasai rasa gugup dan tingkatkan rasa percaya dirimu, melakukan atraksi di panggung. Bisa berupa tarian, lagu, permainan musik, bahkan melucu alias menjadi standing comedian dadakan.
  • Tak perlu jauh-jauh, jika ada pesta perkawinan cobalah sumbang lagu meskipun nyata-nyata suaramu memang sumbang dan tidak enak didengar. Intinya adalah melawan rasa takut dan rasa gugup.


(4). Sehari tanpa internet, gadget dan teknologi. 
  • Manusia modern sudah sangat susah dipisakan dari gadget. Cobalah isi hari kamu, sehari saja tanpa perangkat yang berbau teknologi. Matikan TV, putuskan koneksi internet, singkirkan handphone, tablet, game console, pemutar musik. Cobalah keluar berjalan-jalan di pantai, merasakan deburan ombak mengenai jari-jari kakimu. Duduklah di rerumputan, tutup mata dan rasakan suara-suara yang ada di sekitarmu. Masukkan mobil ke garasi, cobalah berjalan kaki melihat lingkungan sekitar dan rekam apa-apa saja yang kamu lihat.
  • Pengalaman itu coba kamu tulis dalam diari, biarkan jemarimu menari menulis sesuai dengan apa yang ada di pikiranmu. Mungkin selama ini kamu terlalu banyak mengetik dan sudah lupa untuk menulis menggunakan pensil dan pulpen. 


(5). Belajar sesuatu. 
  • Bisa apa saja, bahasa asing, olahraga, alat musik, olahraga dan sebagainya. Pelajari sesuatu di luar bidang ilmumu. Agar kamu tidak terus menerus terpaku dengan bidang yang sama tanpa memperoleh pengalaman pada bidang yang berbeda.
  • Belajar bahasa asing membuatmu tahu bahasa lain selain dari bahasa ibumu. Belajar olahraga yang baru membuatmu lebih bersemangat dalam menjalani hidup.


(6). Masakkan diri sendiri dan orang lain.
  • Tidak perlu jadi sekelas master chef, yang penting usaha untuk membuat masakan yang istimewa. Bukan sesuatu yang mudah seperti rebus telur atau mie instan, tapi yang serius dan kalo tidak tahu mau masak apa bisa cari resep online.
  • Bagi kamu yang passion nya bukan memasak pasti selalu terjebak untuk memasak makanan instan atau cari makan diluar. Cobalah sesekali merasakan pengalaman menjadi tukang masak, bergelut dengan api kompor, bumbu dan menyiapkan penataan yang cantik di piring. Hal ini akan memberikan sensasi saat menyantap makanan tersebut.


(7). Menolong orang.
  • Kadang kesibukan membuat kita kurang peduli dengan orang lain. Cobalah sekali dalam kehidupan kamu meluangkan   waktu untuk menolong orang. Dedikasikan waktu, tenaga dan hartamu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Jadi volunteer atau nyumbang pakaian bekas yang masih layak pakai, donor darah, membantu pengobatan anak yang sakit tapi ekonominya tak mampu dan sebagainya.
  • Rasakan kebahagiaan dengan membahagiakan orang lain.


8. Taat aturan lalu lintas.
  • Manusia cenderung untuk mempermudah dirinya sendiri, jika dengan itu harus melanggar aturan pun tak menjadi soal. Cobalah sekali waktu seharian kamu mentaati aturan lalu lintas, meskipun sebenarnya kamu bisa melanggar dan tak ada polisi yang menjaga atau bakal menindak kamu, tetaplah fokus pada keinginan untuk taat aturan tersebut.
  • Hal ini akan membuat kamu merasa melakukan perbaikan pada masyarakat. Bayangkan jika semua masyarakat berpola pikir sama dengan kamu. Satu hari saja semua orang taat aturan maka dunia pasti akan lebih baik.


9. Jatuh cinta tanpa syarat.
  • Coba kamu tanya dirimu sendiri pernahkah kamu jatuh cinta pada seseorang hanya karena dia menarik hatimu dan kamu bisa menerima dia apa adanya, tanpa ada syarat apapun. Bisa saja dia cacat tapi hatimu mencintainya bukan karena kasihan tapi karena kamu memang mengasihinya dari lubuk hati yang terdalam.
  • Kita adalah manusia yang suka mencari keuntungan. Bahkan dalam mencari pasangan pun kita cenderung untuk menghitung untung rugi. Si A mencintai si B karena mereka bisa saling mendukung dalam bisnis misalnya. Si C memilih si D karena dia punya banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkannya, terutama untuk menutupi kekurangannya. 
  • Cobalah sesekali mengikuti kata hati tanpa takut dengan penilaian orang, tanpa takut dengan sangkaan orang.


10. Lakukan apa yang kamu mau.
  • Manusia modern umumnya seperti robot, melakukan apa yang telah diprogram untuk dilakukannya. Jam berapa bangun, jam berapa pergi sekolah, kuliah atau masuk kantor, kerjanya dari jam berapa sampai jam berapa, istirahatnya seperti apa, semua itu rutin seolah sudah diprogram.
  • Coba sisihkan sekali waktu dalam hidup kamu bebas dari rutinitas dan lakukan apa yang kamu mau. Misalnya kamu mau melukis pantai sambil bermalas-malasan di tepi pantai berpasir putih, silakan saja. Mungkin ini sesuatu yang tak pernah bisa kamu lakukan saat sibuk. Cobalah menjadi diri sendiri dan melupakan semua urusan duniawi, hanya ada dirimu dan keinginanmu.
Itulah 10 hal yang harus dilakukan sekali dalam rangkaian umur kita yang singkat ini.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Quote Hari Ini : Hidup Itu Seperti Kamera, Abadikan Yang Baik-Baik

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.