Jika Melakukan Hal ini Berarti Anda Melakukan Kekerasan Tehadap Anak
Anak sering menjadi korban kekerasan orang dewasa tanpa dia ataupun orang dewasanya sadari. Fisik yang lebih kecil dna lebih lemah ditambah pengetahuannya yang terbatas, belum lagi sifat tergantungnya pada orang dewasa yang begitu besar membuat anak-anak rentan terhadap perlakuan yang tidak wajar dari orang dewasa sekitarnya. Pelaku kekerasan terhadap anak bukan hanya orang dewasa lain tapi bisa juga keluarga dekat termasuk orang tuanya sendiri.
Apa saja perlakuan yang dikategorikan kekerasan terhadap anak.
- Mengumpat, mengatainya, memaki dan mengeluarkan kata-kata kasar dengan sengaja.
- Sengaja menggoda dan mnecandai anak meskipun ia tidak suka dengan candaan kita.
- Sengaja memperlihatkan hal-hal yang tak pantas pada anak seprti konten yang berbau pornografi yang susah dicerna dan belum sesuai dengan umur dan pemahaman anak.
- Menyentuh bagian tertentu dari tubuh anak yang dia tidak suka jika disentuh.
- Memaksa anak untuk menyentuh bagian tubuh anda.
- Sengaja menghancurkan rasa percaya diri anak dengan mengucapkan kata-kata yang melemahkan semangatnya serta membenarkan kalau dia tidak berguna.
- Memukul, mencubit dan melakukan tindak kekerasan dengan sengaja pada anak untuk mengeluarkan rasa frustrasi anda terhadapnya.
- Sengaja memanipulasi, membohongi atau menipu anak.
- Tidak merawat anak dengan baik. Seperti tidak memandikannya, tidak memberi pakaian yang layak, tidak memberi makanan yang cukup serta tidak memberikan pendidikan yang pantas untuknya.
- Menjadikan anak sebagai pelayan yang harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, sementara orangtuanya ongkang-ongkang kaki saja.
- Sengaja tidak mendengarkan apa kata anak, tidak memperdulikan perasaan dan menolak jika dia ingin curhat.
- Sengaja mengabaikan kebutuhan emosional anak. Anak tak pernah dipeluk, dicium ataupun diajak bermain bersama.
- Sengaja memperbudak anak meski dengan tujuan untuk mendidik. Anak diperlakukan tidak selayaknya anak-anak yang butuh kasih sayang dan perhatian tapi sebagai budak yang harus melayani orang tuanya dan orang dewasa di sekitarnya.
- Memukul, menghukum anak saat melakukan kesalahan di rumah maupun di sekolah.
- Tidak memperhatikan saat anak mengeluh sakit dan butuh perawatan dokter. Anak dibiarkan saja menderita dan sakit tanpa ada tindakan medis untuk mengobatinya.
- Sengaja melarang anak untuk pergi sekolah meski dengan alasan harus emmbantu orangtua mencari nafkah.
- Meninggalkan anak tanpa pengawasan orang dewasa sehingga anak terlantar dan mencelakakan dirinya atau dicelakai orang lain.
Itulah 17 hal yang mungkin dengan sengaja tau tidak kita lakukan pada anak yang ternyata masuk dalam kategori sebagai kekerasan terhadap anak. Hentikan segera. Hanya kitalah yang bisa menghentikan kekerasan terhadap anak, Karena sebagian besar pelaku kekerasan terhadap anak adalah orang dewasa.
Comments
Post a Comment