Mengapa Kasir di Jepang Pakai Baki Uang Untuk Transaksi?
baki uang (photo credit for Sed Chapman in Quora) |
Pernahkah anda melihat gambar di atas? Piring berisi uang di atas bukan milik pengemis yang mencari recehan tapi baki yang digunakan oleh kasir supermarket atau toko di Jepang untuk menerima dan mengembalikan uang konsumen.
Ada juga yang modelnya seperti gambar di bawah ini :
cash tray di supermarket Jepang |
Kalau di negara kita tidak jamak kasir menggunakan baki untuk menerima atau mengembalikan uang konsumen tapi di Jepang hal ini adalah pemandangan umum.
Kira-kira mengapa ya?
(1) Kesopanan
Di Jepang memberikan uang langsung dari tangan kasir ke konsumen dianggap tidak sopan.
Dengan meletakkan uang di atas baki dianggap jauh lebih sopan.
(2) Kebersihan
Orang Jepang sangat mengakui pentingnya kesehatan. Mereka yakin penyebaran kuman itu banyak terjadi lewat tangan dan apa yang dipegangnya. Untuk menghindari penyebaran kuman lewat tangan, salah satu caranya adalah mengurangi kontak terhadap benda-benda yang dipegang oleh tangan secara langsung.
(3) Menjaga jarak
Tidak sama dengan negara-negara di Barat yang sangat bebas terhadap orang asing, orang Jepang tidak demikian. Orang Jepang sangat menjaga jarak dengan orang asing. Salah satu caranya adalah dengan membatasi kontak langsung dengan mereka.
(4) Lebih mudah
Lebih mudah bagi kasir menempatkan uang kembalian terutama yang berbentuk koin dibanding menyerahkannya langsung. Bisa saja uang logamnya menggelinding dan terjatuh. Konsumen juga lebih mudah mengambil uangnya dari baki. Baik kasir maupun konsumen keduanya bisa melihat langsung jumlah uang yang dibayar dan jumlah uang kembalian, sehingga tidak terjadi salah bayar dan salah kembalian.
Itulah 4 alasan mengapa Orang Jepang memakai baki uang untuk mengembalikan uang pada konsumen. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment