Begini Cara Orang Kaya Perlakukan Uangnya
Tidak ada diantara kita yang tidak suka dengan uang. Jika anda sering bertanya-tanya dan penasaran bagaimana orang kaya yang super sukses memperlakukan uangnya, maka inilah jawabannya.
Cara orang kaya memperlakukan uangnya
1. Hati-hati dengan uang kecil.
Uang kecil di disini maksudnya pembelanjaan yang nilainya kecil. Kebanyaakn kita sangat hati-hati jika ingin melakukan investasi besar atau pembelian dengan nilai tinggi. Tapi seringnya kita kurang memperhatikan pembelanjaan yang nilainya kecil.
Tapi tentu saja pembelanjaan kecil ini bila diakumulasi bisa bernilai besar. Karena itu orang kaya bisa tetap kaya dan lebih kaya lagi karena bahkan pengeluaran kecilnya pun dia perhatikan.
Baca : quote hari ini, jadilah kaya
2. Fokus pada masa depan
Sangat gampang membelanjakan uang dengan membeli apapun yang kita inginkan, tapi akhirnya kita jadi kebablasan belanjanya. Akhirnya berapapun yang kita hasilkan selalu terasa kurang. Fokuslah pada masa depan. Tidak selamanya anda muda dan kuat cari uang. Anda boleh muda tanpa uang tapi hindarlah jadi orang tua yang bokek.
Orang kaya sangat fokus pada kemerdekaan finansial. Masa mudanya digunakan untuk mencari dan menginvestasikan uangnya sehingga sampai tua tinggal ongkang-ongkang kaki memetik hasilnya.
3. Tak perlu jor-joran beli barang hanya untuk mengesankan orang.
Saya pernah menulis ini di quotes, isinya kebanyakan kita membeli barang yang belum tentu kita butuhkan dengan uang yang belum tentu kita punya hanya untuk mengesankan orang-orang yang belum tentu kita kenal.
Meski kita senang dipuji mengenai barang-barang kita, kita juga harus punya limut, Silakan beli barang yang anda butuhkan, tapi jangan beli kalau niatnya untuk mengesankan orang ,yang bahkan kita tidak suka padanya.
Orang kaya membeli barang yang betul-betul dibutuhkan. Kategori barang yang dibutuhkan oleh mereka adalah barang yang bisa membawa uang lebih banyak ke dalam kantong mereka. Orang kaya suka kalau lebih kaya lagi.
4. Memilah-milah pengeluaran
Dunia sekarang ini seolah menjadi dunia konsumtif, yang mengundang kita untuk selalu membelanjakan uang yang kita cari dengan tetesan keringat dan air mata. Kalau tanpa memilah-milah pengeluaran kita bisa terjerembab dalam kesengsaraan. Hidup tanpa tabungan dan ditimbun utang.
Orang kaya merencanakan uangnya dan mengatur pengeluarannya. Mereka tahu dengan jelas dari mana uangnya berasal dan kemana uangnya dibelanjakan.
Mereka membuat pembukuan. Pendapatan dan pengeluaran tercatat dengan jelas.
Mereka memilah-memilah pengeluaran untuk memaksimalkan pendapatan.
Pembukuan membantu memberitahu kemana uang harusnya diinvestikan ketimbang kemana dibelanjakan secara konsumtif. (baca : cara berpikir orang kaya yang perlu kita ketahui)
5. Kerja keras
Jangan salah persepsi tentang orang kaya kalau mereka menghabiskan hidup dan uang mereka dengan bersenang-senang, pesta-pesta seperti yang diberitakan media. Kenyataannya mereka bekerja lebih keras dari orang biasa, setidaknya saat di usia produktif.
Mereka bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan.
Begitu pendapatan meningkat, simpanlah lebih banyak dibanding yang anda hasilkan sebelumnya.
Bahkan selebritis Hollywood keturunan Colombia Sofia Vergara berucap, " Saya suka bisnis dan kenyatan bahwa saya bisa dapat uang lebih banyak dibanding yang saya belanjakan. Saya merencanakan masa depan. Saya punya insting tentang kesempatan yang mana yang harus dimanfaatkan dan bekerja lebih keras untuk itu."
Baca : mengapa pria kaya sangat menarik di mata wanita?
6. Menyimpan pendapatan dalam porsi besar.
Sekali lagi kita suka mengira kalau orang kaya suka belanja dan pesta-pesta heboh. Tidak. Itu sebabnya mereka tetap kaya.
Mereka selalu menyimpan pendapatannya dalam porsi besar. Mereka menyimpan apapun yang mereka dapatkan dengan proporsi yang lebih besar.
Hal ini untuk meyakinkan bahwa mereka tak bakalan kehabisan uang dalam jangka waktu tertentu. Hal itu juga membuat yakin kalau apa yang mereka kerjakan benar karena menghasilkan lebih banyak simpanan.
Bahkan artis film sekelas Angelina Jolie membagi pengeluarannya 1/3 untuk disimpan, 1/3 untuk dipakai hidup dan 1/3 sisanya disedekahkan.
(baca : berbagi tak harus kaya dulu)
7. Mencari diskon dan suka menawar
Seperti halnya kita, orang kaya juga suka kalau tidak mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Mereka berusaha menyimpang uang dengan mencari penawaran yang menguntungkan, harga bersaing, dapat sejumlah diskon atau bisa menawar dari harga yang diajukan.
Mengapa harus membayar lebih untuk barang yang orang lain beli lebih murah?
Ternyata yang doyan diskon bukan cuma kita.
8. Berinvestasi secara bijaksana
Kita biasanya mengabaikan jumlah kecil yang kita keluarkan dari uang kita yang aklau diakumulasikan memberikan angka yang fantastis.
Orang kaya hati-hati dengan pengeluarannya, termasuk yang kecil-kecil.
Berinvestasi pun dia hati-hati.
Setiap sen dari uang mereka itu sangat berarti. Sesen di sini, sepuluh sen di sana, tambah bunga dan diakumulasikan sekian keuntungan yang didapat. Itulah cara orang kaya mengkalkulasikan uangnya.
memang mungkin butuh waktu dan latihan untuk jadi mahir dalam bidang ini.
Tapi sekali anda mengusainya semua akan jadi lebih mudah, ketimbang berbelanja secara irasional.
(baca : 13 kiat dan rahasia bisnis yang sukses dari Albert Einstein)
9. Mempraktekkan Formula Milyuner
Kebanyakan kita biasanya berpikir untuk menyisihkan uang setelah semua pengeluaran diakomodasikan. Orang kaya malah berbuat sebalikya dan dikenal dengan sebutan Formula Milyuner.
Caranya begini :
Saat menerima pemasukan bisnis, sisihkan sekian persen untuk dikembalikan kepada masyarakat dan sebagian lagi untuk investasi yang menguntungkan. Hanya belanjakan yang tersisa.
Jangan menyisihkan uang setelah habis dibagi-bagi untuk belanja, tapi sisihkan terlebih dahulu untuk disimpan, sisanya baru dibelanjakan, kata Warren Buffet.
Itulah mengapa orang sekelas Bill Gates, Oprah Winfrey bahkan Mark Zuckenberg dikenal sebagai philantropist, yaitu orang yang menggunakan kekayaanya untuk membantu banyak orang.
Tindakan ini tidak membuat mereka miskin atau kekayaannya berkurang tapi amlah makin bertambah. (baca: mengapa lebih banyak milyuner pria ketimbang wanita?)
10. Menutup kebocoran
Orang kaya tidak mau membayar sembarang pengeluaran yang dibebankan kepadanya. Mentang-mentang dia kaya tidak berarti dia suka-suka saja membayar semua tagihan. Mereka sangat concern terhadap biaya-biaya dan pengeluaran yang bisa dihindarkan.
Mereka juga sangat aware atau sadar pada kemungkinan kebocoran dana dalam setiap investasinya. Kebocoran sedapat mungkin ditutup atau diminimalisir.
Kata Benyamin Franklin, "hati-hati dengan kebocoran; bukankah kebocoran kecil jika tidak ditanggulangi segera bisa menenggelamkan kapal besar?" (baca : ingin kaya, hindari 7 kesalahan ini)
Itulah 10 cara bagaimana orang kaya memperlakukan uangnya. Cara yang berbeda dengan kebanyakan kita memperlakukan uang kita. Tak heran kalau mereka semakin kaya, dan kita tak kaya-kaya bahkan makin terpuruk.
Semoga bermanfaat.
Cara orang kaya memperlakukan uangnya
1. Hati-hati dengan uang kecil.
Uang kecil di disini maksudnya pembelanjaan yang nilainya kecil. Kebanyaakn kita sangat hati-hati jika ingin melakukan investasi besar atau pembelian dengan nilai tinggi. Tapi seringnya kita kurang memperhatikan pembelanjaan yang nilainya kecil.
Tapi tentu saja pembelanjaan kecil ini bila diakumulasi bisa bernilai besar. Karena itu orang kaya bisa tetap kaya dan lebih kaya lagi karena bahkan pengeluaran kecilnya pun dia perhatikan.
Baca : quote hari ini, jadilah kaya
2. Fokus pada masa depan
Sangat gampang membelanjakan uang dengan membeli apapun yang kita inginkan, tapi akhirnya kita jadi kebablasan belanjanya. Akhirnya berapapun yang kita hasilkan selalu terasa kurang. Fokuslah pada masa depan. Tidak selamanya anda muda dan kuat cari uang. Anda boleh muda tanpa uang tapi hindarlah jadi orang tua yang bokek.
Orang kaya sangat fokus pada kemerdekaan finansial. Masa mudanya digunakan untuk mencari dan menginvestasikan uangnya sehingga sampai tua tinggal ongkang-ongkang kaki memetik hasilnya.
3. Tak perlu jor-joran beli barang hanya untuk mengesankan orang.
Saya pernah menulis ini di quotes, isinya kebanyakan kita membeli barang yang belum tentu kita butuhkan dengan uang yang belum tentu kita punya hanya untuk mengesankan orang-orang yang belum tentu kita kenal.
Meski kita senang dipuji mengenai barang-barang kita, kita juga harus punya limut, Silakan beli barang yang anda butuhkan, tapi jangan beli kalau niatnya untuk mengesankan orang ,yang bahkan kita tidak suka padanya.
Orang kaya membeli barang yang betul-betul dibutuhkan. Kategori barang yang dibutuhkan oleh mereka adalah barang yang bisa membawa uang lebih banyak ke dalam kantong mereka. Orang kaya suka kalau lebih kaya lagi.
4. Memilah-milah pengeluaran
Dunia sekarang ini seolah menjadi dunia konsumtif, yang mengundang kita untuk selalu membelanjakan uang yang kita cari dengan tetesan keringat dan air mata. Kalau tanpa memilah-milah pengeluaran kita bisa terjerembab dalam kesengsaraan. Hidup tanpa tabungan dan ditimbun utang.
Orang kaya merencanakan uangnya dan mengatur pengeluarannya. Mereka tahu dengan jelas dari mana uangnya berasal dan kemana uangnya dibelanjakan.
Mereka membuat pembukuan. Pendapatan dan pengeluaran tercatat dengan jelas.
Mereka memilah-memilah pengeluaran untuk memaksimalkan pendapatan.
Pembukuan membantu memberitahu kemana uang harusnya diinvestikan ketimbang kemana dibelanjakan secara konsumtif. (baca : cara berpikir orang kaya yang perlu kita ketahui)
5. Kerja keras
Jangan salah persepsi tentang orang kaya kalau mereka menghabiskan hidup dan uang mereka dengan bersenang-senang, pesta-pesta seperti yang diberitakan media. Kenyataannya mereka bekerja lebih keras dari orang biasa, setidaknya saat di usia produktif.
Mereka bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan.
Begitu pendapatan meningkat, simpanlah lebih banyak dibanding yang anda hasilkan sebelumnya.
Bahkan selebritis Hollywood keturunan Colombia Sofia Vergara berucap, " Saya suka bisnis dan kenyatan bahwa saya bisa dapat uang lebih banyak dibanding yang saya belanjakan. Saya merencanakan masa depan. Saya punya insting tentang kesempatan yang mana yang harus dimanfaatkan dan bekerja lebih keras untuk itu."
Baca : mengapa pria kaya sangat menarik di mata wanita?
6. Menyimpan pendapatan dalam porsi besar.
Sekali lagi kita suka mengira kalau orang kaya suka belanja dan pesta-pesta heboh. Tidak. Itu sebabnya mereka tetap kaya.
Mereka selalu menyimpan pendapatannya dalam porsi besar. Mereka menyimpan apapun yang mereka dapatkan dengan proporsi yang lebih besar.
Hal ini untuk meyakinkan bahwa mereka tak bakalan kehabisan uang dalam jangka waktu tertentu. Hal itu juga membuat yakin kalau apa yang mereka kerjakan benar karena menghasilkan lebih banyak simpanan.
Bahkan artis film sekelas Angelina Jolie membagi pengeluarannya 1/3 untuk disimpan, 1/3 untuk dipakai hidup dan 1/3 sisanya disedekahkan.
(baca : berbagi tak harus kaya dulu)
7. Mencari diskon dan suka menawar
Seperti halnya kita, orang kaya juga suka kalau tidak mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Mereka berusaha menyimpang uang dengan mencari penawaran yang menguntungkan, harga bersaing, dapat sejumlah diskon atau bisa menawar dari harga yang diajukan.
Mengapa harus membayar lebih untuk barang yang orang lain beli lebih murah?
Ternyata yang doyan diskon bukan cuma kita.
8. Berinvestasi secara bijaksana
Kita biasanya mengabaikan jumlah kecil yang kita keluarkan dari uang kita yang aklau diakumulasikan memberikan angka yang fantastis.
Orang kaya hati-hati dengan pengeluarannya, termasuk yang kecil-kecil.
Berinvestasi pun dia hati-hati.
Setiap sen dari uang mereka itu sangat berarti. Sesen di sini, sepuluh sen di sana, tambah bunga dan diakumulasikan sekian keuntungan yang didapat. Itulah cara orang kaya mengkalkulasikan uangnya.
memang mungkin butuh waktu dan latihan untuk jadi mahir dalam bidang ini.
Tapi sekali anda mengusainya semua akan jadi lebih mudah, ketimbang berbelanja secara irasional.
(baca : 13 kiat dan rahasia bisnis yang sukses dari Albert Einstein)
9. Mempraktekkan Formula Milyuner
Kebanyakan kita biasanya berpikir untuk menyisihkan uang setelah semua pengeluaran diakomodasikan. Orang kaya malah berbuat sebalikya dan dikenal dengan sebutan Formula Milyuner.
Caranya begini :
Saat menerima pemasukan bisnis, sisihkan sekian persen untuk dikembalikan kepada masyarakat dan sebagian lagi untuk investasi yang menguntungkan. Hanya belanjakan yang tersisa.
Jangan menyisihkan uang setelah habis dibagi-bagi untuk belanja, tapi sisihkan terlebih dahulu untuk disimpan, sisanya baru dibelanjakan, kata Warren Buffet.
Itulah mengapa orang sekelas Bill Gates, Oprah Winfrey bahkan Mark Zuckenberg dikenal sebagai philantropist, yaitu orang yang menggunakan kekayaanya untuk membantu banyak orang.
Tindakan ini tidak membuat mereka miskin atau kekayaannya berkurang tapi amlah makin bertambah. (baca: mengapa lebih banyak milyuner pria ketimbang wanita?)
10. Menutup kebocoran
Orang kaya tidak mau membayar sembarang pengeluaran yang dibebankan kepadanya. Mentang-mentang dia kaya tidak berarti dia suka-suka saja membayar semua tagihan. Mereka sangat concern terhadap biaya-biaya dan pengeluaran yang bisa dihindarkan.
Mereka juga sangat aware atau sadar pada kemungkinan kebocoran dana dalam setiap investasinya. Kebocoran sedapat mungkin ditutup atau diminimalisir.
Kata Benyamin Franklin, "hati-hati dengan kebocoran; bukankah kebocoran kecil jika tidak ditanggulangi segera bisa menenggelamkan kapal besar?" (baca : ingin kaya, hindari 7 kesalahan ini)
Itulah 10 cara bagaimana orang kaya memperlakukan uangnya. Cara yang berbeda dengan kebanyakan kita memperlakukan uang kita. Tak heran kalau mereka semakin kaya, dan kita tak kaya-kaya bahkan makin terpuruk.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment