6 Kesalahan Utama Mengapa Sulit Menurunkan Berat Badan dan Bagaimana Mengatasinya
Bagi yang bertubuh subur, montok mungkin sudah mencoba berbagai tips diet yang dijamin bisa menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Ada yang berhasil dan tetap langsing, ada yang berhasil di awal tapi kembali gemuk dengan berat badan yang lebih banyak dibanding sebelum diet dan yang paling banyak adalah tidak berhasil. Sebenarnya yang membuat kita tidak berhasil menjalani suatu program menurunkan berat badan karena tidak sejalan antara pikiran, tubuh dan perasaan. Contohnya begini, diet ketat dan pembatasan kalori yang gila-gilaan tidak sejalan dengan diri kita secara psikologis, akibatnya kita merasa tertekan dan tidak nyaman serta menganggap itu penyiksaan. Akhirnya menyerah dan gagal, tanpa hasil yang memadai.
Alasan utama sulit menurunkan berat badan
Kesalahan Pertama
Tidak memiliki tujuan yang jelas
Jika seseorang ditanya apa tujuannya mengikuti program penurunan berat badan, pasti jawabannya " pengen kurus", titik. Tujuannya sangat tidak jelas, seperti halnya jika kita ditanya tujuan berlibur dengan jawaban suatu tempat yang indah, berpasir putih dengan matahari yang cerah, tanpa menyebutkan nama kota / negara. Jika kita tidak menyebutkan dengan pasti nama tempatnya bagaimana kita bisa ke sana. Memang bisa dibayangkan tapi kan tujuan kita mau kesana di dunia nyata bukan hanya dlaam bayangan bukan. Karena itu penting untuk emnetapkan tujuan yang jelas seperti " saya ingin menurunkan berat badan supaya bisa muat pada kebaya merah kesukaan saya", misalnya. Itu lebih jelas ketimbang cuma ingin kurus saja.
Kesalahan Kedua
Tidak memiliki rencana / tahap-tahap untuk mencapai tujuan tersebut
Kesalahan kedua yang membuat berat badan susah turun adalah tidak memiliki rencana bagaimana mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kita hanya tahu bahwa untuk menurunkan berat badan harus membatasi makan dan berolahraga, titik. Harusnya kita membuat rencana dimana kita mulai dan sampai di tujuan kita, misalnya untuk menurunkan berat badan 2 kg sebulan langkah-langkah yang harus saya tempuh adalah sebagai berikut (ditulis dalam tabel yang tertata rapi dan gampang dibaca).
Rencana itu harus mudah diterapkan, aman, sehat dan realistis, bukan rencana yang membayakan tubuh, susah diterapkan serta muluk-muluk yang susah diwujudkan.
Buatlah rencana step by step bagaimana mencapainya dan beri diri anda waktu untuk beradaptasi dengan tahapannya.
Kesalahan Ketiga
Emostional Eating
Kesalahan ketiga yang sering jadi bumerang untuk menurunkan berat badan adalah kita tidak dapat mengidentifikasi rasa lapar kita. Sekarang ini makanan banyak tersedia dan orang makan bukan karena mereka lapar tapi karena mereka mau makan, lagi bosan, lagi pengen mengunyah karena mulut terasa kering, stres atau perasaan tidak bahagia. Ini yang disebut dengan Emotional Eating, makan karena dipengaruhi faktor emosional bukan karena kebutuhan tubuh. Tubuh memiliki mekanisme sendiri yang memberitahu kita bahwa dia perlu asupan makanan untuk mempertahankan hidup. Jika ini yang kita alami harus dipikirkan bagaimana cara mengatasinya. Seorang teman saya mengalami peningkatan berat badan saat dia memutuskan berhenti jadi orang kantoran dan mulai bekerja di rumah. Yang membuat berat badannya bertambah adalah dia menentukan jam istirahatnya sendiri. Jika merasa lelah dan bosan dia akan segera menuju kulkas dan ngemil kudapan. Makanan membuat moodnya kembali bekerja. Sementara waktu jadi orang kantoran waktu istirahat telah ditentukan dan biasanya tidak lama. Akhirnya teman saya mencoba mencari solusi masalah ini, yaitu jika dia merasa bosan / lelah / moodnya lagi jelek dia keluar membawa anjingnya jalan-jalan. Beres kan?
Kesalahan Keempat
Tidak bisa membedakan haus dan lapar
Tahukah anda bahwa rasa haus dan rasa lapar diterjemahkan oleh otak dengan pola yang sama, yaitu memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Kadang tubuh mengisyaratkan bahwa ia butuh air tapi kita terjemahkan bahwa tubuh butuh makan. Akhirnya karena salah menterjemahkan sinyal tubuh ini membuat kita menjadi lebih banyak makan, padahal sereguk air sudah cukup. Belajarlah mengenali dan menterjemahkan sinyal tubuh dengan baik.
Kesalahan Kelima
Pemakan segala
Seorang yang bertubuh gemuk tidak pernah memilih-milih makanan, tapi cenderung pada makanan yang disukainya. Makanan yang berlemak tinggi, makanan yang diproses, makanan manis, keripik dan snack yang kebanyakan mengandung kalori tinggi. Mereka tidak pernah memperhatikan jumlah makanan yang dimakan dan merasa baik-baik saja dengan hal itu. Mereka juga sudah merasa cukup memakan sayuran seperti selada yang diselip dari hamburger atau acar dari ayam goreng krispi, tanpa pernah menyadari bahwa menu itu tidak seimbang. Jika ingin serius menurunkan berat badan mulailah memilih-milih makanan. Makanan yang sehat, berserat dan rendah lemak / kalori adalah pilihan yang baik. Jika sebelumnya tidak pernah mengecek kalori makanan yang mau dimakan coba sekarang berfikir sebelum memakannya. Mungkin banyak yang merasa bahwa sayuran dan buah itu tidak enak, tapi jika ingin menurunkan berat badan memang butuh ketekunan dan niat yang teguh.
Kesalahan Keenam
Olahraga yang membuat stress
Olaharaga memang penting untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuh. Tapi jika kita berolahraga selama1 jam terus menerus tanpa diselingi interval istirahat beberapa menit itu akan membuat tubuh jadi letih dan stress, bukannya membakar kalori tapi membuat kita secara psikologis membenci kegiatan itu. Lakukan olahraga yang membuat hati senang seperti lari pagi diiringi musik yang ringan, yoga yang santai ditemani teman / kekasih akan lebih memotivasi. Tapi di sela-sela olahraga yang terus menerus itu sediakan waktu untuk tubuh menyesuaikan diri, mendapat haknya untuk istirahat,
Dengan memahami 6 kesalahan utama dalam menurunkan berat badan kita bisa mulai introspeksi dan berusaha terus termotivasi untuk menurunkan berat badan demi kesehatan tubuh yang lebih baik.
Comments
Post a Comment