Berhentilah Melakukan Ini dijamin Anda Bebas Galau
Hidup bebas galau? Siapa yang tidak mau... Galau sudah menjadi bagian dari dunia orang modern. Adakah yang harus kita lakukan agar hidup terbebas dari galau? Di tulisan lain saya membahas tentang tips hidup senang anti galau, ini beberapa tips tambahan buat orang yang hari-harinya sering galau tak menentu. Inilah 10 kebiasaan yang bisa jadi penyebab anda galau dan cara mengatasinya.
# 1. Berhenti membandingkan
Tidak ada manusia yang sempurna. Mengapa kita galau? Mungkin selama ini kita kebanyakan membandingkan diri dengan orang lain. Orang yang menurut kita lebih baik, lebih berhasil, lebih segala-galanya dari kita. Padahal kita tidak tahu bagaimana orang yang kita pikir lebih itu menjalani hidupnya. Bisa saja dia sebenarnya jauh lebih galau dari kita, cuma dia pandai menyembunyikannya. Kalau mau bebas galau berhentilah mencari pembanding. Setiap orang itu unik. Kita juga punya kelebihan yang belum tentu orang lain punya. Banggalah dengan diri sendiri, terima kekurangan dan nikmati hidup.
# 2. Berhenti bersaing
Hidup ini harus dinikmati. Berhentilah menganggap bahwa kita hidup untuk berkompetisi dengan orang lain dan kita selalu berada di pihak yang kalah. Begitu menyadari kekalahan, mulailah kita mencari pembenaran bahwa memang kita tak berguna, lemah, payah. Kita menutup mata hal positif yag kita punyai. Berhentilah segera, kalo tidak anda akan menjadi galau selamanya. Dunia ini diciptakan untuk dinikmati bukan dikalahkan melalui kompetisi. Betul, dunia ini berat dan butuh perjuangan untuk meraihnya tapi yang santai aja bro and sis.
# 3. Berhenti menilai
Ingat lagu Price Tag dari Jesse J yang sempat populer beberapa waktu lalu? Lagu ini menjelaskan kondisi dunia modern sekarang ini dimana segala sesuatunya memiliki harga, nilai, seperti halnya barang yang dijajakan di toko dengan harganya yang tertera di setiap barang. Kita pun juga begitu, mulai menempel harga dan nilai diri kita kemudian membandingkan dengan nilai orang lain. Sialnya kita selalu berada di pihak yang nilainya rendah. Ibarat anak sekolahan yang selalu dapat nilai rendah akhirnya mengikis rasa percaya diri kita sampai titik terendah. Itulah penyebab kegalauan kita yang membuat kita sedih, muram dan kacau. Jadi formula gampang bebas galau, berhenti menilai ! Menilai diri sendiri dan menilai orang lain di sekitar kita. Kita sama berharganya dengan mereka. Kita punya nilai sendiri yang tidak lebih rendah dari orang lain. Yakini itu. Tuhan menciptakan kita bukan tanpa tujuan. Tuhan tahu bahwa kita punya peran di dunia ini, bukan hanya menghabiskan umur dan mati dalam galau. Ayo bangkit !
4. Berhenti marah-marah
Apa enaknya jadi tukang marah? Tidak ada. Mengapa kita harus marah jika sesuatu tidak sesuai keinginan kita? Kita tidak bisa mengatur sekeliling ataupun dunia sekalian agar sesuai keinginan kita, karena mereka sudah dikondisikan oleh Sang Pencipta demikian adanya. Protes, marah hanya akan membuat kita galau terus menerus. Kita tidak bisa mengubah dunia tetapi bisa mengubah cara kita memandang dunia. Pandanglah dunia seindah mungkin maka dunia akan terlihat indah.
5. Berhenti menyesali diri
Yang berlalu biarlah berlalu. Kita menyesalinya sampai air mata kering pun tidak akan mengubah masa lalu menjadi lebih indah. Kita adalah mahluk Tuhan yang serba terbatas, kekurangan kita banyak, dan sangar manusiawi jika berbuat salah. Kesalahan itu tidak menurunkan kualitas kita sebagai manusia, yang penting kita bisa belajar dari kesalahan itu. Menyesal berkepanjangan akan membuat kita galau dan mati dalam kesedihan. Terima kesalahan dan maklumi diri serta lanjutkan hidup. Move on.....
6. Berhenti risau
Apa yang harus kita risaukan? Tuhan telah melengkapi kita dengan panca indera dan anggota tubuh yang lengkap (yang cacat pun bisa berkarya, masa yang bertubuh sempurna tidak?). Tuhan juga telah menyediakan alam semesta dengan segala isi dan pendukungnya. Masihkah kita risau karenanya? Memangnya kalau risau kita dapat apa? Betul... dapat galau !!!
7. Berhenti meyalahkan
Mengapa kita harus menyalahkan diri sendiri atau orang lain karena keadaan tidak seperti yang kita inginkan? Apa kalau kita menyalahkan keadaan akan berubah? Tidak bukan? Menyalahkan akan membuat kita tidak puas dengan kehidupan, selalu mencari kambing hitam, tanpa pernah merasa syukur dengan apa yang telah kita terima. Hidup itu indah jika dipenuhi rasa syukur. Jadi Stop menyalahkan !
8. Berhenti merasa bersalah
Kebiasaan yang suka menyalahkan diri sendiri akan membuat kita merasa bersalah, hidup dalam duni penyesalan yang tak berujung, akhirnya galau tak menentu dan pusing pala barbie... Manusia tidak ada yang sempurna, semua pernah punya salah. Kalau merasa salah segera minta maaf dengan cara elegan, akui kesalahan dan tunjukkan kesungguhan untuk menebus kesalahan itu (baca : cara minta maaf yang selalu berhasil).
9. Berhenti merasa takut
Tidak ada yang perlu ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri. Rasa takut akan menghalangi kita untuk keluar melihat dunia. Rasa takut membuat kita tidak berani mencoba sesuatu yang baru.Rasa takut yang berlebihan akan membuata kita galau, sampai akhirnya jadi paranoid. Mulai memikirkan yang tidak-tidak dan belum tentu ada. Kita hanya dibuat takut oleh fantasi yang kita ciptakan sendiri. kalau mau bebas galau atasi rasa takutmu, jangan sampai ia menjadi racun. (Baca : singkirkan ketakutan dengan 6 tips ini)
10. Tertawakan diri (terutama jika tidak dapat menghentikan 9 hal di atas)
Poin ini yang penting yaitu berani mentertawakan diri sendiri karena tidak berhasil melaksanakan poin-poin di atas. Semuanya memang butuh waktu dan proses. Menertawakan diri sendiri juga salah satu cara untuk menetralkan hidup yang penuh tekanan dan stres serta galau berkepanjangan. Coba perhatikan hal-hal lucu dalam kehidupan sehari-hari dan tertawalah untuk menceriakan hari.
Itulah 10 kebiasaan yang harus dihentikan untuk menceriakan hari dan mengucapkn selamat tinggal pada hari-hari yang galau. Semoga bermanfaat.
Berkacalah pada kehidupan anak-anak yang bebas galau |
# 1. Berhenti membandingkan
Tidak ada manusia yang sempurna. Mengapa kita galau? Mungkin selama ini kita kebanyakan membandingkan diri dengan orang lain. Orang yang menurut kita lebih baik, lebih berhasil, lebih segala-galanya dari kita. Padahal kita tidak tahu bagaimana orang yang kita pikir lebih itu menjalani hidupnya. Bisa saja dia sebenarnya jauh lebih galau dari kita, cuma dia pandai menyembunyikannya. Kalau mau bebas galau berhentilah mencari pembanding. Setiap orang itu unik. Kita juga punya kelebihan yang belum tentu orang lain punya. Banggalah dengan diri sendiri, terima kekurangan dan nikmati hidup.
# 2. Berhenti bersaing
Hidup ini harus dinikmati. Berhentilah menganggap bahwa kita hidup untuk berkompetisi dengan orang lain dan kita selalu berada di pihak yang kalah. Begitu menyadari kekalahan, mulailah kita mencari pembenaran bahwa memang kita tak berguna, lemah, payah. Kita menutup mata hal positif yag kita punyai. Berhentilah segera, kalo tidak anda akan menjadi galau selamanya. Dunia ini diciptakan untuk dinikmati bukan dikalahkan melalui kompetisi. Betul, dunia ini berat dan butuh perjuangan untuk meraihnya tapi yang santai aja bro and sis.
# 3. Berhenti menilai
Ingat lagu Price Tag dari Jesse J yang sempat populer beberapa waktu lalu? Lagu ini menjelaskan kondisi dunia modern sekarang ini dimana segala sesuatunya memiliki harga, nilai, seperti halnya barang yang dijajakan di toko dengan harganya yang tertera di setiap barang. Kita pun juga begitu, mulai menempel harga dan nilai diri kita kemudian membandingkan dengan nilai orang lain. Sialnya kita selalu berada di pihak yang nilainya rendah. Ibarat anak sekolahan yang selalu dapat nilai rendah akhirnya mengikis rasa percaya diri kita sampai titik terendah. Itulah penyebab kegalauan kita yang membuat kita sedih, muram dan kacau. Jadi formula gampang bebas galau, berhenti menilai ! Menilai diri sendiri dan menilai orang lain di sekitar kita. Kita sama berharganya dengan mereka. Kita punya nilai sendiri yang tidak lebih rendah dari orang lain. Yakini itu. Tuhan menciptakan kita bukan tanpa tujuan. Tuhan tahu bahwa kita punya peran di dunia ini, bukan hanya menghabiskan umur dan mati dalam galau. Ayo bangkit !
Apa enaknya jadi tukang marah? Tidak ada. Mengapa kita harus marah jika sesuatu tidak sesuai keinginan kita? Kita tidak bisa mengatur sekeliling ataupun dunia sekalian agar sesuai keinginan kita, karena mereka sudah dikondisikan oleh Sang Pencipta demikian adanya. Protes, marah hanya akan membuat kita galau terus menerus. Kita tidak bisa mengubah dunia tetapi bisa mengubah cara kita memandang dunia. Pandanglah dunia seindah mungkin maka dunia akan terlihat indah.
5. Berhenti menyesali diri
Yang berlalu biarlah berlalu. Kita menyesalinya sampai air mata kering pun tidak akan mengubah masa lalu menjadi lebih indah. Kita adalah mahluk Tuhan yang serba terbatas, kekurangan kita banyak, dan sangar manusiawi jika berbuat salah. Kesalahan itu tidak menurunkan kualitas kita sebagai manusia, yang penting kita bisa belajar dari kesalahan itu. Menyesal berkepanjangan akan membuat kita galau dan mati dalam kesedihan. Terima kesalahan dan maklumi diri serta lanjutkan hidup. Move on.....
6. Berhenti risau
Apa yang harus kita risaukan? Tuhan telah melengkapi kita dengan panca indera dan anggota tubuh yang lengkap (yang cacat pun bisa berkarya, masa yang bertubuh sempurna tidak?). Tuhan juga telah menyediakan alam semesta dengan segala isi dan pendukungnya. Masihkah kita risau karenanya? Memangnya kalau risau kita dapat apa? Betul... dapat galau !!!
7. Berhenti meyalahkan
Mengapa kita harus menyalahkan diri sendiri atau orang lain karena keadaan tidak seperti yang kita inginkan? Apa kalau kita menyalahkan keadaan akan berubah? Tidak bukan? Menyalahkan akan membuat kita tidak puas dengan kehidupan, selalu mencari kambing hitam, tanpa pernah merasa syukur dengan apa yang telah kita terima. Hidup itu indah jika dipenuhi rasa syukur. Jadi Stop menyalahkan !
8. Berhenti merasa bersalah
Kebiasaan yang suka menyalahkan diri sendiri akan membuat kita merasa bersalah, hidup dalam duni penyesalan yang tak berujung, akhirnya galau tak menentu dan pusing pala barbie... Manusia tidak ada yang sempurna, semua pernah punya salah. Kalau merasa salah segera minta maaf dengan cara elegan, akui kesalahan dan tunjukkan kesungguhan untuk menebus kesalahan itu (baca : cara minta maaf yang selalu berhasil).
9. Berhenti merasa takut
Tidak ada yang perlu ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri. Rasa takut akan menghalangi kita untuk keluar melihat dunia. Rasa takut membuat kita tidak berani mencoba sesuatu yang baru.Rasa takut yang berlebihan akan membuata kita galau, sampai akhirnya jadi paranoid. Mulai memikirkan yang tidak-tidak dan belum tentu ada. Kita hanya dibuat takut oleh fantasi yang kita ciptakan sendiri. kalau mau bebas galau atasi rasa takutmu, jangan sampai ia menjadi racun. (Baca : singkirkan ketakutan dengan 6 tips ini)
10. Tertawakan diri (terutama jika tidak dapat menghentikan 9 hal di atas)
Poin ini yang penting yaitu berani mentertawakan diri sendiri karena tidak berhasil melaksanakan poin-poin di atas. Semuanya memang butuh waktu dan proses. Menertawakan diri sendiri juga salah satu cara untuk menetralkan hidup yang penuh tekanan dan stres serta galau berkepanjangan. Coba perhatikan hal-hal lucu dalam kehidupan sehari-hari dan tertawalah untuk menceriakan hari.
Itulah 10 kebiasaan yang harus dihentikan untuk menceriakan hari dan mengucapkn selamat tinggal pada hari-hari yang galau. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment