Posts

Showing posts with the label Jepang

Mengapa Orang Jepang Makan Semangka dengan Garam?

Image
Semangka adalah buah yang umum di negara kita dan cara memakannya ada yang dimakan langsung begitu saja dan ada yang dijadikan jus atau dibikin sup buah. Tapi kalau di Jepang, semangka itu buah musiman yang hanya bisa dinikmati selama musim panas. Ada kebiasaan "aneh" mereka yang makan semangka segar sambil membubuhi sedikit garam. Belum pernah lihat orang Indonesia makan semangka campur garam kan? Kita mencampurkan garam dan kecap pada buah yang rasanya kecut. Seperti jeruk bali, jambu masam, mangga muda dan buah-buahan rasa masam lainnya. Tapi ini semangka yang rasanya manis. Kenapa ya? Jangan menuduh orang Jepangnya gila atau aneh dulu. Ada alasannya lho, ini dia : 1. Menambah selera Ternyata menambahkan sedikit garam pada makanan manis dapat menambah selera, yang membuat rasa asin dan manis tercampur dalam mulut. Setidaknya itu yang diyakini oleh orang jepang. Kalau tidak percaya, silakan mencobanya sendiri. Tapi garam jangan banyak-banyak ntar jadi rujak. Manisan

Mengapa Orang Jepang Malas Pakai Taksi?

Image
Kalau di Indonesia biar nyaman, cepat apalagi kalau banyak orang sambil nenteng barang lagi lebih memilih naik taksi dibanding naik kendaraan umum. Sebaliknya di Jepang orang lebih memilih menghindari taksi ketimbang menaikinya. Mengapa? seragam supir taksi yang ekslusif Alasan pertama : MAHAL Taksi di Jepang seolah angkutan eksklusif. Sopirnya berjas, berkaus tangan, memperlakukan penumpang dengan hormat, tapi ongkosnya mahal. Saat buka pintu, argo taksi menunjukkan angka 730 yen (sekitar Rp. 8.000) sampai dengan 2 km pertama. Setelah itu tarifnya menjadi 300 yen per km (kurang lebih Rp.3 300). Anda bisa bayangkan sendiri berapa ongkos yang harus dibayar oleh pengguna taksi? Alasan kedua : Transportasi umum LANCAR Selain taksi ada bus dan kereta yang siap mengantarkan penumpang kemana saja. Tarifnya lebih murah dari taksi. Untuk bus kota di Kyoto tarifnya sekali naik adalah jauh dekat Rp. 230 yen (sekitar Rp. 2.500) dan untuk anak-anak tarifnya adalah setengahnya. Atau b

Mengapa TRANSPORTASI Kita TIDAK RAMAH Pejalan Kaki ?

Image
Menjadi pemandangan yang biasa saat melihat anak-anak sekolah yang bergandengan tangan saat hendak menyeberang jalan. Walaupun menyeberang di zebra cross sebagaimana diajarkan di sekolah sebagai tempat untuk menyeberang bagi pejalan kaki, tidak ada yang mau menghentikan kendaraannya untuk sekedar memberi kesempatan kepada pejalan kaki menyeberang dengan aman. Mengapa kondisi transportasi kita begini? Seolah yang mengendarai kendaraan bukan manusia yang memiliki hati? Kita sudah terbiasa semrawut. Kesemrawutan, kemacetan, saling sikut di jalan raya, seolah sudah menjadi pemandangan yang biasa. Semua badan jalan dipenuhi kendaraan bermotor baik roda dua, roda tiga, roda empat sampai roda delapan. Bau asap kendaraan memenuhi jalan dan suara klakson bersahutan tanpa henti, pengemudi semua sibuk memacu kendaraan tanpa perduli sekitarnya. Satu-satunya yang diperdulikan apa ada polisi atau tidak di sekitarnya. Kita tidak peduli  Semua orang berpacu dengan waktu, berlomba mau cepa

PORSENI ALA ANAK SD JEPANG

Image
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) adalah kegiatan yang dilakukan murid sekolah setelah ulangan semester berakhir. Di Jepang mereka menyebutnya sebagai Undokai. Apa yang membedakan Porseni ala Jepang dan ala anak sekolah kita di Indonesia? Pembagian Tim Kalau Porseni di Indonesia maka setiap kelas menjadi satu tim melawan kelas lainnya. Kelas 6A akan bertanding dengan  kelas 6B, misalnya di sekolah yang sama. Kelas 5 dengan sesama kelas 5 lainnya, begitu seterusnya. Sementara di Jepang tim dibagi menurut warna, seperti contoh pada SD Shugakuin Dai Ni di Kyoto pada tahun 2014, tim dibagi tiga yaitu Tim Merah, Tim Putih dan Tim Biru. Masing-masing tim terdiri dari murid kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang akan bertanding melawan tim lain dengan komposisi yang sama. Jadi bisa saja murid dalam satu kelas berada dalam tim yang berbeda dan menjadi lawan di lapangan. Tim dibagi berdasarkan warna Yang dipertandingkan Kalau di Indonesia yang dipertandingkan adalah cabang o

PENYANDANG CACAT SENANG TINGGAL DI SINI

Image
Transportasi Jepang Ramah Penyandang Cacat Orang cacat seringkali merasa menjadi warga kelas dua karena negara kadang-kadang tidak menganggap mereka ada. Pelayanan yang diberikan pun seadanya, akses pun sangat terbatas. Di Jepang, semua sarana transportasi umum yang banyak digunakan orang seperti bus dan kereta api memiliki fasilitas untuk penyandang cacat. Bahkan orang cacat pun bisa jalan sendiri tanpa ditemani pendamping. Foto berikut ini menunjukkan bagaimana pelayanan terhadap orang cacat yang menggunakan kursi roda di Kyoto, Jepang. Tempat duduk yang khusus disediakan di bis kota untuk penyandang cacat dan biasanya akan dibiarkan kosong. Tempat duduk ini memiliki tali yang bisa diikatkan pada tiang dan bisa di lipat untuk memberikan ruang bagi kursi roda. Ruang yang khusus di sediakan bagi penyandang cacat di kereta, memiliki tiang untuk berpegangan.  Jika ada penumpang cacat yang akan naik bis maka supir bus sendiri yang akan turun dan mempersiapkan papa

ALAS KAKI UNIK DARI JEPANG

Image
WARAJI Alas kaki ini disebut waraji karena terbuat dari anyaman jerami ( wara ). Merupakan alas kaki standar yang digunakan oleh orang Jepang zaman dahulu. Biasanya dipergunakan saat bekerja atau bepergian jauh. Dilengkapi dengan tali untuk diikatkan di sekitar bagian mata kaki agar tidak mudah lepas. Bagian jari-jari biasanya menonjol melepati tepi waraji dengan fungsi mencengkeram saat melangkah. Sekarang alas kaki ini hanya dipakai saat ada perayaan. Kaos kaki yang digunakan bersama dengan waraji di atas disebut tabi, adalah kaos kaki tradisional yang umumnya berwarna putih. Bentuknya unik dan dibuat dari material yang nyaman, karena tidak melar seperti kaos kaki biasa cara pakainya dengan membuka kaitannya yang ada di belakang. Biasanya dikenakan pada upacara formal seperti upacara minum teh. ZOURI Mungkin alas kaki inilah yang menginspirasi sandal jepit. Zouri dikenal sebagai alas kaki sejak zaman Meiji. Sebelumnya dibuat dari batang padi atau serat tumbuhan lain, k

CARA SUKSES ALA JEPANG

Image
Karakter Orang Jepang itu Bagaimana? Bedanya dengan kita apa? Saya teringat kata-kata pak Nurdin Abdullah yang memimpin  Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan saat diwawancarai Mata Najwa. Pak Nurdin yang juga Dosen Kehutanan Universitas Hasanuddin menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Jepang dan menjadi CEO di dua perusahaan Jepang di Makassar.  Beliau mengatakan bahwa pengalaman hidup di Jepang cukup menempanya untuk menjadi seperti dirinya yang sekarang. Menjadi dosen, CEO dan sekarang bupati yang memasuki periode ke dua. Ada 3 karakter orang Jepang yang dikagumi oleh beliau yaitu : TINGGI RASA MALUNYA. Pernah lihat kan berita pejabat Jepang yang mengundurkan diri karena berbuat kesalahan atau tidak bisa mencapai target? Karena rasa malu inilah maka Orang Jepang akan berbuat semampunya untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Bahkan anak mahasiswa Jepang yang merasa gagal banyak yang bunuh diri dengan cara gantung diri, minum racun, lompat dari tebing

MENGAPA ORANG JEPANG PANJANG UMUR?

Image
Selama tinggal di Kyoto Jepang adalah lumrah buat saya untuk bertemu dengan para kakek nenek Jepang yang masih kelihatan segar bugar dan sehat meski umur merangkak senja. Mengapa orang Jepang itu tetap sehat di usia senja? Tiada kata pensiun untuk Tanaka Sensei Ini alasannya : Diet mereka adalah makanan yang sehat. Banyak serat seperti rumput laut, sayur, buah. Pemrosesan makanan lebih banyak direbus, di bakar bahkan dimakan mentah. Kalaupun ada yang pakai minyak, mereka memakai minyak zaitun dengan jumlah yang sangat kecil.  Mereka makan dalam porsi yang kecil dan menikmati setiap sumpitan (karena pake sumpit - he he) yang masuk.  Penggunaan garam dan penyedap rasa serta bumbu yang berlebihan sangat dibatasi dalam menu makanan mereka. Untuk memberikan sensasi rasa asin mereka menggunakan soyu sejenis kecap asin, sedikit merica atau jahe untuk memberi sensasi rasa pedas. Mereka mengurangi makanan yang manis. Minum teh, kopi pun tidak pakai gula. Banyak mengkonsumsi green t

Negeri Pencinta Bunga

Image
Suasana musim semi di Jepang adalah suasana yang sangat indah. Bunga-bunga bernekaran dengan indahnya, sakura, tulip, beberapa jenis bunga lain menambah indah suasana. Pemandangan yang sebelumnya kelam dan kelabu di musim dingin seolah berganti frame dengan pemandangan yang cantik. antrian melihat Sakura Tenmabashi mengabadikan keindahan Bangsa Jepang adalah Bangsa Pencinta Keindahan. Mereka tidak segan-segan berteriak KIREII yang artinya cantik.....kagum menyanjung Sang Pencipta yang telah memberikan anugrah keindahan alam yang tiada tara. Mereka pun rela antri untuk melihat keindahan bunga sakura di Tenmabashi Osaka. Berbekal kamera poket atau bahkan kamera handphone mereka mengabadikan bunga-bunga yang bermekaran. Tulip di Kyoto Botanical Garden Saya menyebut Jepang sebagai Negeri Pencinta Bunga, karena masyarakatnya sangat tergila-gila dengan bunga. Meskipun harga bibit bunga terhitung mahal tapi tidak mengurangi animo masyarakat Jepang untuk menanam bunga baik di

YANG TUA YANG BERKARYA

Image
Jumlah orang tua lanjut usia (lansia) di Jepang semakin meningkat. Layanan kesehatan yang mumpuni, pola hidup dan diet yang sehat serta kebiasaan jalan kaki yang dilakukan oleh orang Jepang mungkin beberapa penyebab. Lansia yang memainkan alat musik tradisonal Usia lanjut tidak menjadikan orang Jepang menjadi beban bagi keluarganya. Meskipun secara fisik kekuatan mereka sudah melemah seiring dengan pertambahan usia tapi semangat dan kemandirian yang dimiliki tetap menggelora. Menurut pengamatan saya selama tinggal di Kyoto, lansia Jepang tidak hanya tinggal di rumah menonton TV berjam-jam atau duduk melamun dengan pandangan kosong serta serba dilayani oleh keluarganya seperti yang kebanyakan yang kita saksikan di Indonesia. Mereka tetap beraktivitas seperti layaknya orang yang lebih muda. Travel ke luar negeri, sekedar kumpul-kumpul bersama teman sesama lansia, berkebun, belajar hal baru seperti bahasa asing ataupun musik serta menjadi volunteer atau sukarelawan  di beberapa keg

Demo Ala Jepang

Image
Sejak pemerintah mengumumkan kenaikan BBM tanggal 17 Oktober lalu hampir di semua media baik cetak maupun televisi kita disuguhi dengan berita demonstrasi penolakan kenaikan BBM baik oleh masyarakat maupun oleh mahasiswa. Hampir setiap hari jalanan macet karena aksi penutupan jalan yang dilakukan oleh mahasiswa. Masyarakat yang sudah menderita dengan kenaikan harga sembako sebagai imbas kenaikan BBM semakin merana karena harus berjejal-jejal di udara panas karena jalanan macet, Banyak masyarakat yang tidak simpati bahkan mengutuk aksi mahasiswa yang katanya memperjuangkan kepentingan rakyat tapi malah menyengsarakan rakyat yang dibelanya. Aksi-aksi anarkis seakan sudah menjadi bagian dari demo mahasiswa di Makassar. Terlepas dari isu aksi tersebut disusupi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab kenyataannya aksi anarkis banyak menimbulkan kerugian baik nyawa, korban luka maupun kerusakan fasilitas umum. Tidak ada gunanya mencari kambing hitam siapa yang harus bertanggung jawab atas