PENYANDANG CACAT SENANG TINGGAL DI SINI
Transportasi Jepang Ramah Penyandang Cacat
Orang cacat seringkali merasa menjadi warga kelas dua karena negara kadang-kadang tidak menganggap mereka ada. Pelayanan yang diberikan pun seadanya, akses pun sangat terbatas.
Di Jepang, semua sarana transportasi umum yang banyak digunakan orang seperti bus dan kereta api memiliki fasilitas untuk penyandang cacat. Bahkan orang cacat pun bisa jalan sendiri tanpa ditemani pendamping.
Foto berikut ini menunjukkan bagaimana pelayanan terhadap orang cacat yang menggunakan kursi roda di Kyoto, Jepang.
Patut kita acungi jempol untuk penanganan transportasi di negeri Sakura? Bagaimana di negara kita? Penyandang cacat masih menjadi warga kelas dua?
Di Jepang, semua sarana transportasi umum yang banyak digunakan orang seperti bus dan kereta api memiliki fasilitas untuk penyandang cacat. Bahkan orang cacat pun bisa jalan sendiri tanpa ditemani pendamping.
Foto berikut ini menunjukkan bagaimana pelayanan terhadap orang cacat yang menggunakan kursi roda di Kyoto, Jepang.
- Tempat duduk yang khusus disediakan di bis kota untuk penyandang cacat dan biasanya akan dibiarkan kosong. Tempat duduk ini memiliki tali yang bisa diikatkan pada tiang dan bisa di lipat untuk memberikan ruang bagi kursi roda.
- Ruang yang khusus di sediakan bagi penyandang cacat di kereta, memiliki tiang untuk berpegangan.
- Jika ada penumpang cacat yang akan naik bis maka supir bus sendiri yang akan turun dan mempersiapkan papan untuk jalan naik bagi yang berkursi roda, Sementara penumpang yang lain akan menunggu dan mempersilahkan penyandang cacat naik terlebih dahulu.
- Si Supir memastikan penumpangnya naik dengan aman.
- Setelah semua penumpang naik ke dalam busmakan supir akan mengambil papan, mengembalikan ke tempatnya dan kembali ke kursi kemudi.
Patut kita acungi jempol untuk penanganan transportasi di negeri Sakura? Bagaimana di negara kita? Penyandang cacat masih menjadi warga kelas dua?
Comments
Post a Comment