INGIN KAYA? HINDARI 7 KESALAHAN INI

Siapa yang tidak ingin kaya? Hampir semua orang yang kita tanya apa tujuan hidupnya, pasti banyak yang menjawab ingin kaya, bahagia, sukses dan sehat. Untuk menjadi kaya, bahagia, sukses dan sehat tidak bisa instant tapi membutuhkan proses yang panjang dan kerja keras. Kadang dalam perjalanan tersebut kita melakukan " trial and error" yang akan menjadi pelajaran berharga buat kita. Tidak akan ada "error" atau kesalahan kalau kita tidak pernah melakukan " trial" atau mencoba.

Tapi ada beberapa kesalahan yang berhubungan dengan uang yang harus kita hindari supaya bisa kaya, diantaranya :

1.  Besar Pasak dari Tiang

Kita pasti sudah tahu arti kalimat di atas, Uang yang dibelanjakan lebih banyak dari uang yang diperoleh. Jika setiap orang bisa menghindari kesalahan ini tidak ada orang yang mengalami krisis keuangan. Ini adalah kebiasaan yang mematikan, diperburuk lagi dengan adanya kartu kredit dengan segala kemudahannya yang membuat kita bisa berbelanja tanpa pikir panjang. Untuk mengekang keinginan  menghabiskan uang lebih dari apa yang di peroleh, lacak semua pengeluaran dan kelola keuangan sesuai pendapatan.

"Dapatkan uang terlebih dahulu sebelum membelanjakan." ~ -William A. Ward

  2. Membeli barang yang tidak dibutuhkan

Kadang-kadang orang yang merasa sukses suka pamer dengan belanja sebanyak-banyaknya. Ketahuilah orang kaya tidak menghabiskan uang mereka dengan berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan dan membeli nilai tambah pada investasi mereka. Kalau mau kaya hindari membelanjakan uang hanya untuk membuat orang lain terkesan tapi kelolalah keuangan dengan membeli yang benar-benar dibutuhkan.

"Jika Anda membeli hal-hal yang tidak diperlukan, tidak lama kemudian Anda harus menjual hal-hal yang Anda perlukan untuk membayarnya" ~ Warren Buffet

3. Tidak menerima situasi keuangan yang buruk.

Mengapa hal ini dianggap kesalahan? Begini, ketika kita mengalami kelebihan berat badan dan tidak ingin melakukan upaya untuk menurunkan berat badan, kita setidaknya mulai menghindari cermin.

Demikian pula, ketika tahu bahwa kondisi keuangan kita tidak bagus dan tidak siap untuk melakukan upaya perbaikan, kita mulai menghindari melihat angka-angka pada laporan keuangan dan membuat masalah lebih buruk! Seharusnya kita harus mulai mengambil kertas atau mengetik di  excel dan melihat angka-angka yang tertera di sana dengan seksama. Itulah langkah pertama memperbaiki kondisi keuangan kita. Lari dari masalah dan berpura-pura semua baik-baik saja tidak akan menyelesaikan masalah.

4. Tidak memiliki rencana

Sama seperti hal lain memiliki rencana keuangan yang baik adalah salah satu cara membantu menyelesaikan masalah keuangan.  Tujuan keuangan yang baik dapat dan harus menyertakan rencana pensiun , skema pembayran utang secepat mungkin dan melakukan investasi, tidak peduli jika penghasilan Anda tinggi atau rendah.

"Pastikan Anda memiliki rencana hidup  di tangan Anda, dan itu termasuk rencana keuangan dan misi Anda." ~ Manoj Arora

5. Mengandalkan satu sumber pemasukan

Banyak dari kita hidup tergantung pada satu sumber pemasukan saja dan merasa senang setiap tanggal gajian tiba. Bahkan bagi  yang menjalankan bisnis atau bekerja sendiri, biasanya bergantung pada satu jenis bisnis saja. Hal ini bisa mengakibatkan bencana besar. Tidak peduli seberapa stabil atau besar pemasukan itu jika sumber penghasilan ataupun bisnisnya tidak berjalan sebagaiaman mestinya dapat menciptakan masalah keuangan yang sangat besar.

   6. Tidak mencoba meningkatkan penghasilan

Jika seseorang menyarankan anda untuk meningkatkan penghasilan apakah otomatis anda berpikir pengeluaran apa yang sebaiknya dipangkas?

Itu pendekatan yang salah

Pendekatan yang lebih baik adalah mencoba untuk meningkatkan penghasilan . Mari kita asumsikan bahwa jika seseorang memutuskan menyimpan25% dari pendapatannya, jika pendapatannya naik maka tabungannya juga akan otomatis meningkat. Namun, selalu berusaha untuk mengurangi pengeluaran bukanlah strategi jangka panjang yang bermanfaat dan. Jika terus menerus dilakukan, hal itu akan membuat  frustrasi dantidak akan dapat mencapai tujuan kita menjadi kaya.

   7. Mendahulukan belanja sebelum menabung.

Ketika  memiliki kebutuhan yang mendesak saat ini, kita cenderung merasa bahwa kita harus memenuhi kebutuhan itu dan tabungan selalu bisa dilakukan nanti. Kemudian niat menabung ini hanya tinggal kenangan karena kebutuhan  tidak pernah berakhir.

Jika mau kaya, tidak ada jalan yang mudah. Hanya fokus pada tujuan  dan hadapi masalah secara realistis. Pastikan Anda menghindari kesalahan di atas agar bisa  kaya dan sukses akan menjadi milik Anda !!

foto dari sini