Cara dan Tips Meminta Maaf yang Selalu Berhasil.

Tidak ada manusia yang sempurna. Manusia adalah gudangnya salah. Meminta maaf itu ada seninya dan caranya. Kalau sekedar ucapan pemanis bibir tanpa ada niat sungguh-sungguh mengatakannya, percuma saja, maaf itu akan kehilangan maknanya. Setelah diucapkan seolah hanya untaian kata yang tak berkesan, hilang ditiup angin begitu saja.

minta maaf


Permintaan maaf yang baik itu seperti apa sih? Berikut tipsnya :

# 1. Bilang maaf

Saat melakukan kesalahan memang kita harus mengucapkan maaf. Maaf membuat kita mengakui kelemahan kita sebagai manusia. Maaf membuat kita mencoba memperbaiki kesalahan. Perkataan maaf kita ucapkan untuk meyakinkan lawan bicara bahwa kita menyadari telah berbuat salah. Karenanya kita mohon kesediaannya untuk memaafkan kesalahan kita. Jika tidak diucapkan bagaimana seseorang bisa tahu kalau kita ingin meminta maaf.

Sampaikan dengan kalimat yang lembut namun serius. Tatap mata lawan bicara dan sampaikan permintaan maaf dari hati yang paling dalam. Buat bahasa tubuh kita seirama dengan kata yang kita ucapkan. Yaitu pengakuan bahwa kita telah berbuat salah. Bahwa kita telah menyakiti hatinya. Bahwa kita menyadari bahwa itu salah dan hanya bisa diperbaiki dengan berucap kata "maaf".

# 2. Katakan kalau itu kesalahan kita

Saat berkata maaf kita mengakui bahwa kita telah berbuat salah. Sampaikan kepada lawan bicara bahwa kita mengakui telah berbuat salah. Bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna. Bahwa itu adalah kesalahan kita. Sebenarnya kita tidak bermaksud menyakiti siapa-siapa, tetapi karena kesalahan itu sudah terlanjur dibuat dan membuat orang lain tersakiti, agar perasaan tenang dan hubungan kembali seperti sediakala maka kata maaf harus diucapkan.

Pengakuan bahwa itu kesalahan kita adalah tanda bahwa kita menyadari telah berbuat salah. Kita menyadari bahwa semua tindakan kita adalah tanggung jawab pribadi. Jika tindakan itu membuat orang lain terluka maka kita bertanggungjawab untuk menyelesaikannya. Menyampaikan dengan terus terang kepada orang lain bahwa itu kesalahan kita akan membuat orang lain membuka hati. Karena kita tidak menuduh dan menyalahkan mereka sebagai penyebab, tetapi menyalahkan diri kita. Hal ini akan berhasil menjinakkan kemarahan orang atas tindakan kita.

# 3. Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaikinya ? 

Setelah memberanikan diri mengatakan "maaf" dan mengakui kalau itu kesalahan kita, hal terakhir yang harus kita katakan adalah "apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya?'. Hal ini adalah pernyataan bahwa kita mengakui kesalahan kita, kita mengakui telah menyakiti orang lain dan kita berniat untuk memperbaiki hubungan yang terlanjur rusak karena tindakan kita.

Pernyataan ini sebagai salah satu cara untuk melibatkan orang yang kita sakiti dalam masalah ini. Semua orang suka dimintai pendapat dan pandangan terhadap segala sesuatu. Demikian juga dalam hal ini. Kita meminta pendapatnya untuk membantu kita menemukan cara menebus kesalahan kita padanya. Hal ini akan membuka komunikasi yang lebih baik dengannya. Karena kita memfokuskan diri pada dirinya bukan pada kita,  meskipun kita yang melakukan kesalahan. Berkata maaf berarti kita memikirkan bahwa kita melakukan hal yang salah bukan dia, berkata kalau itu kesalahan kita berarti kita mengakui penyebabnya adalah kita bukan dia, dan ketika kita berkata apa yang bisa  kita lakukan untuk memperbaikinya, kita menempatkan dia di posisi tertinggi dengan meminta pendapatnya. Jadi semua tentang dirinya bukan tentang kita.


Apa yang sering kita lupakan saat meminta maaf ?

Dan kita sering lupa dengan yang nomor 3 ini. Kita fokus pada meminta maaf dan mengakui kalau itu salah kita tanpa pernah ada upaya untuk meminta pendapatnya bagaimana caranya agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kita berfikir cukup bilang maaf dan mengakui kalau itu salah kita. Padahal poin nomor 3 ini yang paling penting. Maaf dan pengakuan bisa dilakukan oleh sembarang orang tapi melakukan tindakan untuk menebus kesalahan hanya bisa dilakukan oleh orang yang berjiwa besar. Kita menempatkan orang lain sama pentingnya dengan diri kita. Karena itu kita menganggap perasaannya sama pentingnya dengan perasaan kita yang perlu dijaga dan tidak ingin disakiti.

Lakukan ketiga tips di atas saat meminta maaf. Jika akhirnya dia mengeluarkan pendapatnya apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki kesalahan, lakukan hal tersebut dengan sungguh-sungguh untuk menunjukkan keseriusan kita untuk memperbaiki diri.

Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Quote Hari Ini : Hidup Itu Seperti Kamera, Abadikan Yang Baik-Baik

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.