PASANGAN YANG BAHAGIA TAPI TETAP SELINGKUH, MENGAPA?

Jika seseorang memiliki moral yang rendah dan punya sifat yang suka mempermainkan lawan jenis, mendengar dia selingkuh bukan berita besar, karena bisa diprediksi semua orang. Tapi bagaimana jika terjadi pada seseorang yang tidak kita sangka akan selingkuh? Kadang-kadang kita sering mempertanyakan mengapa seseorang itu selingkuh padahal kehidupan perkawinannya atau hubungannya tidak ada masalah, kelihatan bahagia? Selama ini kita mengenalnya sebagai pribadi yang baik, taat ibadah dan tipe orang yang peduli dan bisa membahagiakan pasangannya. Pasangannya pun adalah pribadi yang luar biasa dan bisa membahagiakannya. Semua kelihatan normal sampai suatu saat terbukti bahwa dia selingkuh. Apa sebenarnya yang mendorong seseorang selingkuh ?

Keturunan

Tidak banyak studi yang membuktikan bahwa ada yang namanya "Gen selingkuh", tapi jika buyut, kakek-nenek, bapak ibunya selingkuh kemungkinan besar keturunannya juga mempunyai kecenderungan untuk melakukan hal yang sama. Meskipun banyak orang berpikir untuk tidak membuat kesalahan yang sama dengan orang tuanya tetapi dorongan dari "dalam" kadang susah untuk dikendalikan.

Memiliki pengagum

Meskipun punya kehidupan yang bahagia dengan pasangannya tapi jika seseorang punya pengagum lain yang menganggap dirinya lebih sexy, lebih menarik, jantan / cantik,  kadang-kadang membawa seseorang jadi selingkuh.

Mencari suasana baru

Jika seseorang bersama dalam waktu lama semua menjadi monoton, untuk mencari penyegaran dan suasana baru selingkuh bisa menjadi salah satu pilihan.

Berpikir selingkuh itu boleh asal tidak ketahuan

Jika seseorang memiliki integritas yang rendah akan merasa selingkuh itu tidak akan menjadi masalah selama pasangan tidak tahu. Jika pasangan tidak tahu kalau dirinya selingkuh maka tidak ada yang tersakiti dan semua berjalan normal seperti biasa.

CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)

Seseorang yang sudah punya komitmen dengan pasangan dan bahagia dengan hubungannya belum tentu bisa setia jika bertemu dengan mantan yang masih dikaguminya. Jika gayung bersambut maka bisa terjadi perselingkuhan.

Ada kesempatan

Manusia adalah mahluk yang tidak sempurna, penuh kelemahan. Jika ada pemicu dan ada kesempatan untuk melakukan selingkuh bukan tidak mungkin akan dipergunakannya, meskipun bagi sebagian orang dia akan menyesal setelah melakukannya.

Berbuat kesalahan adalah sifat manusia. Jika bisa mencegah terjadinya perselingkuhan dengan berbagai cara, termasuk memohon kekuatan dari yang Maha Kuasa sebaiknya dilakukan. Tapi jika sudah terjadi segeralah berbuat sesuatu untuk memperbaikinya. Pasti akan menyakiti hati pasangan tapi bersikap jujur atas kesalahan kemudian mohon maaf dan berjanji untuk membenahi diri adalah sikap yang harus diambil. Apapun keputusan pasangan harus dimaklumi dan dihargai.

Sikap terbaik menghadapi pasangan yang selingkuh adalah melihat segala sesuatu dengan hati yang jernih dan membicarakannya. Mau dibawa kemana sebuah hubungan setelah terjadi perselingkuhan, tergantung hasil pembicaraan tersebut. Menghukum pasangan karena kesalahan bisa dilakukan, tapi mungkin lebih bijak jika kita memaafkan. Kita toh tidak luput dari kealahan juga. Membenahi hubungan yang terlanjur retak bukan hal yang mudah tapi bukan tidak mungkin selama kita mau mengusahakannya. Pilihlah yang terbaik untuk kepentingan bersama.

Semoga bermanfaat.