Bagaimana Menjadi Orang Tua Hebat?
Menjadi orang tua itu gampang-gampang susah atau susah-susah gampang, tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya. Kita senantiasa belajar dari pengalaman, dari trial and error yang kita lakukan. Banyak petunjuk dan cara menjadi orang tua yang baik, tapi kadang tidak bisa berlaku umum. Karena permasalahan yang dihadapi juga berbeda untuk masing-masing orangtua. Bagaimanapun usaha untuk menjadi orangtua hebat itu adalah usaha yang dilakukan seumur hidup. Sampai dewasa pun anak tetaplah anak orangtuanya dan masih membutuhkan mereka.
Orang tua hebat itu :
Menjadi orangtua itu tidak ada sekolahnya |
Bagaimana menjadi orang tua Hebat?
Mungkin beberapa hal berikut ini bisa menjadi panduan buat orang tua yang ingin menjadi orangtua hebat.Orang tua hebat itu :
- Selalu ada untuk anak saat susah, senang, mengukir prestasi ataupun saat gagal. Menjadi orang tua adalah bersedia untuk selalu ada di setiap kejadian yang mempengaruhi emosi anak. Baik itu keberhasilan ataupun kegagalannya. Karena anak adalah manusia kecil yang belum paham mengapa suatu kejadian yang terjadi padanya. Orangtua yang sudah punya pengalaman lebih banyak dibutuhkan untuk menjelaskan dan menemani anak menghadapi dan menjalani masa-masa indah maupun masa-masa suram dalam perjalanan hidupnya.
- Mencintai secara total makhluk kecil yang dititipkan Tuhan untuknya, lebih dari rasa cintanya untuk diri sendiri atau orang lain. Menjadi orangtua berarti bersedia untuk mencintai anak lebih besar dari cinta pada diri sendiri maupun pasangan. Anak membutuhkan lebih banyak cinta untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Anak yang jauh dari kasih sayang dan sering mengalami kekerasan baik fisik atau emosional bisa tumbuh dan berkembang menjadi antisosial yang merugikan masyarakat. Karena dia tidak mengenal cinta sejak kecil dari orang terdekatnya, sehingga dia tidak paham bagaimana mencintai. Dia hanya tahu bagaimana menyakiti seperti halnya yang sering dialaminya sejak kecil. Hati-hati membesarkan anak, jangan sampai kita membesarkan seorang psikopat atau pembunuh berantai.
- Siap sedia kurang tidur untuk menghibur mereka saat sakit ataupun mengalami mimpi buruk. Menjadi orangtua berarti bersedia untuk mengorbankan sebagian waktu tidur, waktu istirahat, hanya untuk menghibur anak-anak yang mengalami mimpi buruk atau mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Bersedia menjaga dan merawat mereka saat sakit dan tak berdaya.
- Siap sedia mempertaruhkan apapun untuk mahluk kecil tersebut, meskipun itu nyawanya. Menjadi orangtua berarti bersedia mmepertaruhkan hidup bekerja mencari nafkah untuk membiayai hidup anak-anaknya, memberikan bekal yang lebih layak untuk masa depannya dan siap sedia mengorbankan nyawa saat anaknya dalam bahaya. Pernah mendengar kisah orangtua yang mendonorkan ginjalnya sebelah untuk kelangsungan hidup buah hatinya? Memang, orangtua merasa tidak bisa hidup dengan nyaman jika buah hatinya menderita.
- Tidak merasa menjadi beban karena cinta yang begitu dalam pada mahluk kecil yang dititipkan Tuhan untuknya. Menjadi orangtua berarti bersedia mengeluarkan uang untuk membiayai anak-anaknya tanpa pernah mengungkit-ungkit dan menganggap itu sebagai utang yang harus dibayar oleh anak-anaknya, Apakah anak-anak berutang pada orangtuanya, bisa di baca di sini.
- Tidak merasa kalau itu pekerjaan, hobi atau tugas tapi menganggap menjadi orangtua itu adalah keistimewaan yang diberikan Tuhan padanya. Tidak semua orang diberi kesempatan dan keistimewaan menjadi orangtua. Makanya hargailah kesenpatan dan keistimewaan yang diberi Tuhan pada kita. Penyandang gelar orangtua harus siap menjadi teladan bagi anak-anaknya, mendidik mereka sampai siap menghadapi tantangan dunia yang lebih berat serta bersedia menerima segala keluh kesah dan kegembiraannya, tanpa pamrih.
Comments
Post a Comment