8 Tipe Partner yang Menjadi Racun Dalam Hubungan
Hubungan terasa tidak nyaman? Tiba saatnya anda mengevaluasi hubungan yang anda jalani. Ada partner yang jadi racun bagi anda dan jika dilanjutkan bisa membuat anda sakit bahkan koma. Mereka hanya merugikan keberadaan dan kemajuan anda. Hubungan harusnya meningkatkan performace dan membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik tanpa memisahkan diri dari kehidupan yang biasa kita dijalani. Dalam hubungan, penting bagi Anda untuk menemukan diri berada dimana dan akan kemana hubungan ini dibawa. Jika and menemukan salah satu tanda-tanda di bawah ini, saatnya untuk segera meninggalkannya dan mencari partner yang lebih baik.
1. Partner yang pencemburu
Sedikit cemburu tidak apa-apa-itu menambah bumbu hubungan. Tapi seperti garam, jika ditaburi terlalu banyak ke dalam masakan rasanya pasti tidak enak, bahkan bisa menyebabkan penyakit seperti hipertensi. Seorang partner yang suka cemburu dapat membuat hubungan terasa asam dan membuat tidak nyaman. Hal-hal kecil, seperti tidak boleh menghabiskan waktu dengan teman-teman Anda atau chatting di telepon dengan orang lain bisa membuat kita terasing dari dunia luar. Cemburu buta yang tidak bisa dikendalikannya bisa menjadi racun bagi hubungan.
2. Partner yang mendominasi
Bagaimana sikap partner Anda saat ditanya tentang tujuan hubungan ini? Apakah dia ingin membuat setiap keputusan untuk Anda? Sebuah hubungan tidak harus mengubah Anda menjadi robot; bukankah harusnya partner mendukung Anda saat memutuskn untuk mengambil tindakan yang Anda anggap ideal. Jika pasangan menjadi terlalu pengendali, sadarlah bahwa Anda berada dalam hubungan dengan orang yang salah.
3. Partner yang tidak memberikan rasa aman
Partner yang tidak percaya pada anda adalah partner yang perlu dipertanyakan komitmennya saat menjalin hubungan. Bahkan ketika Anda telah membuat dan menawarkan sejumlah bukti untuk membuat dia menerima dan percaya pada Anda, dia masih tetap pada pa yang diyakininya. Mitra seperti ini dapat menarik energi positif Anda dan menjadi membuat frustrasi dan membuat lelah, lelah untuk meyakinkannya.
4. Partner Perfectionist yang memuja kesempurnaan
Sebenarnya bagus jika berhubungan dengan seorang perfeksionis, karena mereka sangat support dan menuntut kita untuk memaksimalkan potensi terbaik anda. Namun hal ini bisa menjadi berlebihan dan bisa menjadi masalah jika dia terobsesi ingin segala sesuatu dalam hidup Anda dan segala sesuatu yang mengelilingi Anda berdua untuk menjadi sempurna. Orang-orang seperti ini akan selalu mencari kelemahan Anda dan membuat tidak mungkin bagi Anda untuk menikmati hubungan. Dia tidak mentolerir ketidaksempurnaan. Kesalahan kecil pun bisa menjadi masalah buatnya.
5. Partner yang narsis dan sangat cinta diri.
Punya partner yang mencintai dan memuja anda sepenuh hati itu menyenangkan. Tidak ada yang salah dengan mereka kecuali kalau dia memperlakukan Anda seperti aksesori. Dia materialistis dan lebih peduli tentang penampilan fisik dibanding inner beauty. Dunia harus berputar di sekitar dirinya dan hubungan Anda harus menjadi salah satu yang selalu dibicarakan oleh orang lain. Anda tak lebih dari sekedar boneka untuk mencapai tujuan dia untuk menjadi populer karena punya pacar cantik dan hampir sempurna. Jika Anda ingin meningkatkan harga diri Anda, Anda harus menghindari hubungan seperti itu.
7. Partner yang kompetitif
Bahkan ketika mereka mengklaim mereka mencintai Anda dan mereka akan melakukan apa pun untuk Anda, mereka melihat Anda hanya lebih sebagai saingan daripada pasangan. Mereka tidak ingin Anda mengalahkannya dalam hal apa pun, apakah itu dalam mendapatkan uang atau dalam permainan. Dia tidak pernah mau kalah dan yang saat anda kalah dan dia menang, dia akan membuat anda merasa buruk. Tapi jika dia kalah dia menuduh anda melakukan kecurangan dan tidak bermain adil. Jika ini yang anda alami segera tinggalkan dan say good bye padanya.
8. Partner yang suka berbohong
Kita semua berbohong. Kadang-kadang kita menutupi kesalahan kecil agar tidak meluas dan menimbulkan petengkaran dengan kebohongan kecil. Tetapi ada beberapa partner yang merupakan pembohong kronis. Baginya berbohong itu sudah menjadi gaya hidup dan kebiasaan hariannya sehingga anda tidak tahu lagi mana ucapannya yang bisa dipercayai dan mana yang tidak. Kepercayaan adalah tiang yang menyangga hubungan yang sehat. Jika tiangnya saja sudah patah bagaimana hubungan bisa berlanjut dengan baik?
Itulah 8 tipe partner yang harus segera ditinggalkan sebelum meninggalkan luka dan sakit hati yang mendalam. Hubungan itu harus membuat anda berdua nyaman dan saling menigkatkan kualitas diri bukan sebaliknya. Baca juga : 10 tipe pria yang harus diabaikan, dan 5 tipe pria yang akan jadi suami yang baik.
Hubungan itu harusnya setara, bukannya yang membuat kita terkungkung dalam tembok kaca... |
1. Partner yang pencemburu
Sedikit cemburu tidak apa-apa-itu menambah bumbu hubungan. Tapi seperti garam, jika ditaburi terlalu banyak ke dalam masakan rasanya pasti tidak enak, bahkan bisa menyebabkan penyakit seperti hipertensi. Seorang partner yang suka cemburu dapat membuat hubungan terasa asam dan membuat tidak nyaman. Hal-hal kecil, seperti tidak boleh menghabiskan waktu dengan teman-teman Anda atau chatting di telepon dengan orang lain bisa membuat kita terasing dari dunia luar. Cemburu buta yang tidak bisa dikendalikannya bisa menjadi racun bagi hubungan.
2. Partner yang mendominasi
Bagaimana sikap partner Anda saat ditanya tentang tujuan hubungan ini? Apakah dia ingin membuat setiap keputusan untuk Anda? Sebuah hubungan tidak harus mengubah Anda menjadi robot; bukankah harusnya partner mendukung Anda saat memutuskn untuk mengambil tindakan yang Anda anggap ideal. Jika pasangan menjadi terlalu pengendali, sadarlah bahwa Anda berada dalam hubungan dengan orang yang salah.
3. Partner yang tidak memberikan rasa aman
Partner yang tidak percaya pada anda adalah partner yang perlu dipertanyakan komitmennya saat menjalin hubungan. Bahkan ketika Anda telah membuat dan menawarkan sejumlah bukti untuk membuat dia menerima dan percaya pada Anda, dia masih tetap pada pa yang diyakininya. Mitra seperti ini dapat menarik energi positif Anda dan menjadi membuat frustrasi dan membuat lelah, lelah untuk meyakinkannya.
4. Partner Perfectionist yang memuja kesempurnaan
Sebenarnya bagus jika berhubungan dengan seorang perfeksionis, karena mereka sangat support dan menuntut kita untuk memaksimalkan potensi terbaik anda. Namun hal ini bisa menjadi berlebihan dan bisa menjadi masalah jika dia terobsesi ingin segala sesuatu dalam hidup Anda dan segala sesuatu yang mengelilingi Anda berdua untuk menjadi sempurna. Orang-orang seperti ini akan selalu mencari kelemahan Anda dan membuat tidak mungkin bagi Anda untuk menikmati hubungan. Dia tidak mentolerir ketidaksempurnaan. Kesalahan kecil pun bisa menjadi masalah buatnya.
5. Partner yang narsis dan sangat cinta diri.
Punya partner yang mencintai dan memuja anda sepenuh hati itu menyenangkan. Tidak ada yang salah dengan mereka kecuali kalau dia memperlakukan Anda seperti aksesori. Dia materialistis dan lebih peduli tentang penampilan fisik dibanding inner beauty. Dunia harus berputar di sekitar dirinya dan hubungan Anda harus menjadi salah satu yang selalu dibicarakan oleh orang lain. Anda tak lebih dari sekedar boneka untuk mencapai tujuan dia untuk menjadi populer karena punya pacar cantik dan hampir sempurna. Jika Anda ingin meningkatkan harga diri Anda, Anda harus menghindari hubungan seperti itu.
7. Partner yang kompetitif
Bahkan ketika mereka mengklaim mereka mencintai Anda dan mereka akan melakukan apa pun untuk Anda, mereka melihat Anda hanya lebih sebagai saingan daripada pasangan. Mereka tidak ingin Anda mengalahkannya dalam hal apa pun, apakah itu dalam mendapatkan uang atau dalam permainan. Dia tidak pernah mau kalah dan yang saat anda kalah dan dia menang, dia akan membuat anda merasa buruk. Tapi jika dia kalah dia menuduh anda melakukan kecurangan dan tidak bermain adil. Jika ini yang anda alami segera tinggalkan dan say good bye padanya.
8. Partner yang suka berbohong
Kita semua berbohong. Kadang-kadang kita menutupi kesalahan kecil agar tidak meluas dan menimbulkan petengkaran dengan kebohongan kecil. Tetapi ada beberapa partner yang merupakan pembohong kronis. Baginya berbohong itu sudah menjadi gaya hidup dan kebiasaan hariannya sehingga anda tidak tahu lagi mana ucapannya yang bisa dipercayai dan mana yang tidak. Kepercayaan adalah tiang yang menyangga hubungan yang sehat. Jika tiangnya saja sudah patah bagaimana hubungan bisa berlanjut dengan baik?
Itulah 8 tipe partner yang harus segera ditinggalkan sebelum meninggalkan luka dan sakit hati yang mendalam. Hubungan itu harus membuat anda berdua nyaman dan saling menigkatkan kualitas diri bukan sebaliknya. Baca juga : 10 tipe pria yang harus diabaikan, dan 5 tipe pria yang akan jadi suami yang baik.
Comments
Post a Comment