3 Bahaya Tersembunyi dari Meditasi Yang Perlu Anda Tahu

Meditasi sudah lama dikenal sebagai salah satu upaya untuk memurnikan pikiran dengan melihat ke dalam diri sendiri. Menyediakan waktu untuk sendiri, duduk tenang, bergabung dengan pikiran terdalam, merenung, memikirkan kondisi dan menenangkan pikiran.

Namun, seperti kebanyakan hal dalam hidup, ada bahaya potensial yang terkait dengan meditasi yang mungkin Anda  tidak tahu. Para psikiater mulai memperingatkan untuk melakukan meditasi sesuai kemampuan tubuh. Perlu diingat bahwa kekhawatiran tentang meditasi berikut ini dan bahaya yang mungkin tersembunyi di dalamnya bukan bersal dari para kritikus tapi  kesadaran dari pendukung dan praktisi meditasi itu sendiri.

meditasi

1. Meditasi membawa perasaan perasaan bosan, kekosongan dan bahkan takut.

Dr Florian Ruths, konsultan psikiater di rumah sakit Maudsley di London selatan, telah melakukan sejumlah penyelidikan efek samping dari meditasi dan menemukan beberapa kesimpulan meresahkan. Dia telah melaporkan kasus yang jarang terjadi dari "depersonalisasi" di mana beberapa mediator merasa seperti mereka menonton diri mereka dalam sebuah film. Bagi sebagian orang ini "depersonalisasi" dapat menimbulkn gangguan emosi yang sulit, dapat  mencakup perasaan bosan, kekosongan / kehampaan, pemutusan dari dunia luar, bahkan ketakutan yang amat sangat, kata Ruths.

Ini efek samping potensial atau bahaya meditasi yang penting untuk diketahui terlebih dahulu terutama jika jika Anda didiagnosis dengan penyakit mental seperti depresi dan kecemasan seperti yang dialami banyak orang di negara Barat, terapi kognitif berbasis kesadaran adalah sesuatu yang mungkin akan ditawarkan pada Anda sebagai pengobatan

2. Meditasi membawa perubahan cara anda memandang arti diri dan menyebabkan gangguan dalam hubungan sosial.

Perhatian khusus tentang meditasi ini dicobakan pada sebuah  proyek "dark night" di Universitas Brown  di Amerika Serikat, yang telah melihat bagaimana beberapa meditator Buddhis telah diserang oleh kenangan traumatis. Profesor Willoughby Britton, peneliti utama dan psikiater dalam proyek ini, telah mencatat masalah mengejutkan antara beberapa mediator Buddhis yang mencakup: "penyimpangan kognitif, persepsi dan sensorik ," gangguan dalam hubungan sosial dan perubahan diri mereka.

Seorang biksu Buddha, Shinzen Young, menggambarkan "malam yang gelap" sebagai fenomena "wawasan  dalam kekosongan yang tidak bisa dikembalikan" dan "kembaran jahat dari pencerahan." Seorang pria lain yang merasa dia telah dirugikan oleh meditasi menjelaskan meditasi sebagai"neraka psikologis" dari berbagai hasil latihan, sementara pria lain khawatir dia "hancur secara permanen."

Ahli meditasi, bagaimanapun, mengatakan efek samping seperti gangguan ekstrim yang langka dan hanya mungkin terjadi setelah jangka waktu meditasi, seperti pada minggu-minggu awal latihan. Meskipun demikian, informasi ini membuka sudut pandang baru untuk berpikir tentang pengaruh meditasi di tengah kepopulerannya sebagai salah satu penyembuh jiwa yang sakit.

3. Meditasi melemahkan dan membuat Anda pasif, tak bisa berbuat apa-apa.

Dalam arena utama, meditasi  hanyalah alat atau cara untuk menenangkan dan memfokuskan diri sendiri. Tapi, meditasi sebagaimana dalam tradisi Buddhis aslinya adalah tentang mendapatkan wawasan kondisi dimana manusia dapat mengurangi stres dan penderitaan di hati dan pikiran kita sendiri, dan juga dalam dunia yang kita menjadi bagianny . Ini tentu memiliki manfaat menenangkan dalam situasi di mana kita tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah hal-hal yang perlu dirubah dan itu perlu untuk memenangkan diri dari stres. Namun, ada kalanya kita harus marah, sedih dan bertekad untuk mengubah hal-hal itu.

Antusiasme banyak orang yang berpikiran untuk menggunakan  meditasi sekarang ini di sekolah-sekolah, rumah sakit dan bahkan kantor perusahaan seperti Google untuk menutupi celah-celah dalam situasi di mana penindasan, ketidakadilan, diskriminasi dan kesulitan lain dihadapi. Jenis penyebarannya sama saja dengan menggunakan Psychopharmacology represif untuk menahan orang, atau perintah untuk 'berhenti berpikir tentang sesuatu hal,' yang saat ini sudah jarang digunakan. Ini adalah cara yang efektif untuk membuat Anda terisolasi, pasif dan patuh.

Cara untuk mengatasi ini dan bahaya tersembunyi lainnya dari meditasi adalah dengan melihatnya sebagai bagian dari suatu teknik untuk bertahan hidup. Banyak sekali meditasi yang membantu, tetapi juga dapat memiliki efek samping mengganggu. Seperti Britton memperingatkan, meditasi tidak semua tenang dan damai. Ini membuka ruang bagi Anda untuk melihat apa yang terjadi di pikiran Anda. Bahan psikologis (kebencian lama, luka, trauma dll) dapat muncul ke permukaan yang membutuhkan dukungan tambahan atau bahkan terapi.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.

Tips Memuji Cewek yang Selalu Berhasil Tanpa Terkesan Gombal !