12 Hal Kritis yang Tidak Bisa Ditolerir !
Pengen hidup bahagia dan senang? Tentu saja. Karena senang, bahagia dan happy itu dambaan semua orang. Tetapi kadang dalam menjalani kehidupan, banyak masalah yang datang dan tidak dapat ditangani seolah kita ingin terjun ke jurang saja. Lari dari permasalahan ataupun bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaiknya tahu batasan diri sendiri mana hal yang masih bisa ditolerir dan mana yang sudah tidak bisa ditolerir lagi atau tak bisa dipertahankan lagi.
Berikut ini masukan hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak ditolerir lagi.
Berikut ini masukan hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak ditolerir lagi.
- Tidak bahagia di tempat kerja. Orang hidup untuk mencari kebahagiaan dan kepuasan diri, Jika anda terjebak dalam pekerjaan yang membosankan, menyakitkan dan membuat anda tidak nyaman, berpikirlah untuk segera meninggalkan tempat tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang lain. Kesehatan jiwa dan kebahagiaan anda jauh lebih penting dibanding uang atau upah yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut. Memang tidak mudah untuk memutuskan keluar dari pekerjaan tapi jika anda tidak memutuskan segera, kebahagiaan andalah taruhannya.
- Perjalanan jauh yang tak perlu dan melelahkan. Hidup ini memang perlu untuk bersenang-senang. Tapi melakukan perjalanan jauh yang tidak perlu dan tidak memberikan nilai tambah untuk pengembangan diri anda perlu dikaji ulang. Energi ataupun uang yang banyak yang telah dikerahkan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.
- Gaya hidup yang tak sehat. Gaya hidup yang suka begadang, mengkonsumsi junk food yang tinggi lemak dan kurang serat, merokok, kurang olahraga itu membahayakan kesehatan. Kesehatan adalah aset penting yang harus dijaga, karena sekali seseorang terkena penyakit butuh waktu dan dana untuk mengatasinya, itupun belum tentu pulih seperti sedia kala. Katakan selamat tinggal pada gaya hidup yang tak sehat.
- Hubungan yang semakin mengering. Jika terjebak dalam hubungan yang tidak mengalami perkembangan, stagnan, tanpa ada percikan api romantis yang selalu menghangatkan, perlu dikaji ulang apakah terus bertahan atau mengakhirinya. Hidup berpasangan harusnya membuat hati dan hari lebih indah. Tapi jika ternyata hubungan itu hanya menguras emosi, membuat tertekan dan merasa tidak nyaman, perlu diperhatikan apakah hubungan ini masih bisa ditolerir agar bisa diperbaiki atau tidak.
- Kehidupan yang kacau balau. Kehidupan yang senantiasa dikejar deadline, sibuk dikejar waktu, seolah 24 jam tidak cukup untuk menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya sehingga tidak punya waktu untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk teman-teman. Membuat hidupnya menyedihkan, anak-anak tak terurus, perkawinan di ujung tanduk dan teman-teman semakin menjauh, amsihkah hidup seperti ini bisa ditolerir?
- Negativitas. Pikiran negatif yang terus menerus membayangi diri dan pikiran akan menimbulkan citra negatif yang dipancarkan oleh gerak tubuh.
- Kebanyakan barang. Barang yang banyak membuat hidup jadi tidak tertata, menghabiskan energi untuk mengurusinya. Bagaimanapun hidup simpel itu lebih baik.
- Masalah keuangan. Kalau punya masalah keuangan yang tak kunjung membaik, artinya ada sesuatu yang salah di sini.
- Hidup penuh kepalsuan. Bagaimanapun menjadi orang lain itu melelahkan, lebih baik menjadi diri sendiri, tampil apa adanya. Tak perlu menjadi palsu hanya untuk menyenangkan orang lain.
- Hidup yang tidak nyaman dan membosankan. Jika hidup sudah terasa tidak nyaman dan membosankan segera lakukan sesuatu untuk mengubahnya. Jangan sampai kita mati menyesali diri karena tidak bahagia selama hidup di dunia.
- Hidup mengabaikan dan diabaikan. Hidup itu idealnya memperdulikan dan diperdulikan oleh orang lain. Karena tidak ada orang yang bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
- Kurangnya komunikasi. Komunikasi diperlukan untuk menjangkau orang lain agar sennatiasa terkoneksi dengan kita. Kalau komunikasi sudha jarang dilakukan akan menjauhkan kita dari orang-orang yan kita senangi dan itu tidka menyenangkan.
Jika sudah mendapatkan 12 hal kritis dalam kehidupan anda ini, segeralah lakukan perubahan. Hidup itu untuk dinikmati bukan untuk disesali..
Comments
Post a Comment