SEBERAPA AMANKAH MENGKONSUMSI AYAM BROILER?
Ayam adalah makanan yang mengandung protein tinggi dan lebih rendah kandungan lemak jenuhnya dibanding daging merah. Disamping itu ayam juga mengandung mineral berupa kalsium, tembaga, zat besi fosfor, kalium dan seng serta mengandung beragam vitamin diantaranya vitamin A dan berbagai vitamin B.
Banyak menu makanan yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Tapi apakah aman mengkonsumsi ayam broiler ?
Banyak menu makanan yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Tapi apakah aman mengkonsumsi ayam broiler ?
- Ayam broiler memilik kandungan lemak yang lebih tinggi dibanding ayam kampung, belum lagi jika diproses dengan cara digoreng menggunakan minyak yang tinggi lemak dan tinggi kalori dan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Proses memasak seperti merebus, mengukur atau membakar bisa jadi pilihan.
- Ayam broiler kurang gerak, kerjanya hanya makan dan tidur saja sehingga timbunan lemaknya banyak. Lemak pada ayam broiler banyak terdapat pada bagian bawah kulitnya. Jadi untuk mengurangi kadar lemak dari hasil olahan ayam sebaiknya dengan menyisihkan kulitnya sebelum dimasak.
- Ayam broiler yang telah dipotong hanya akan bertahan selama 4 jam pada suhu kamar. Jadi jika menemukan ayam yang dijual di pasar yang masih bertahan lebih dari 4 jam kemungkinan diberi pengawet. Biasanya pengawet yang paling banyak digunakan adalah formalin karena mudah didapatkan dan murah. Formalin adalah racun yang paling berbahaya jika masuk ke dalam tubuh karena bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Sebaiknya jika membeli ayam belilah yang baru dipotong dan harus segera diolah agar bakterinya tidak berkembang.
- Masa simpan daging ayam pada suhu kamar setelah 5 - 6 jam sudah bau karena bakteri berkembang setiap 15 menit. Agar ayam yang sudah dipotong bisa bertahan lama harus dibekukan pad suhu -4 sampai -12 derajat Celsius. Proses pendinginan tidak mematikan bakteri tapi menonaktifkannya sehingga tidak berkembang. Pencairan ayam beku sebaiknya di kulkas dengan mode defrost atau pada air mengalir (keran), bukan dengan air panas. Setelah itu harus segera dimasak agar kumannya tidak berkembang.
- Pemberian hormon steroid yang disuntikkan secara berkala ke tubuh ayam untuk mempercepat pertumbuhannya sehingga pada umur 35 - 45 hari sudah mencapai berat 3 kg dan siap dikonsumsi adalah realitas yang dilakukan oleh beberapa peternak untuk memperoleh keuntungan secara cepat.
- Bagian tubuh ayam broiler yang disuntik hormon adalah sayap dan paha ayam. Sementara di hati ayam banyak ditemukan tumpukan antibiotik penisilin. Jika makan ayam broiler sebaiknya hindari bagian-bagian ini.
- Penggunaan antibiotik secara serampangan pada peternakan ayam broiler ternyata berakibat menigkatnya infeksi saluran kemih pada orang yang mengkonsumsi ayam tersebut.
- Suplai makanan yang berupa konsentrat dan vaksinasi yang wajib dilakukan pada ayam broiler sama saja dengan memasukkan zat kimia pada tubuh ayam.
- Ayam broiler lebih murah dibanding ayam kampung padahal dari segi pemeliharaan lebih mahal pemeliharaan ayam broiler. Mengapa? karena ayam broiler tumbuhnya cepat dan pemeliharaannya dalam skala besar sehingga bisa mensuplai ayam dalam jumlah besar, dibanding ayam kampung yang butuh waktu pembesaran 5 - 7 bulan.
Sebenarnya makanan yang kita makan bisa memberikan manfaat ataupun menjadi racun bagi tubuh kita. Demikian juga ayam broiler, melihat fakta-fakta di atas membatasi konsumsi ayam broiler mungkin adalah pilihan yang bijaksana, atau beralih ke ayam kampung. Tergantung pada pilihan kita masing-masing. Hidup ini adalah pilihan. Pilihlah yang bermanfaat untuk diri dan keluarga.
Semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment