Mengapa Cewek Korea Begitu Terobsesi Dengan Operasi Plastik?
Terobsesi fisik sempurna
Sebelumnya saya sudah bercerita tentang perbedaan mendasar antara cewek Jepang dan cewek Korea. Jika cewek Jepang terobsesi dengan tampang kekanak-kanakan maka cewek Korea justru terobsesi dengan wajah yang menyerupai Barbie. Mata besar, hidung mancung dan dagu yang runcing plus kaki jenjang. Seperti cewek-cewek K-Pop dan yang sering muncul di K-drama. Budaya Korea mengharuskan seorang wanita tampil dengan fisik sempurna sehingga orangtua dan pasangannya bangga memilikinya.Tingkat operasi plastik yang tinggi di Korea sering menjadi bahan perbincangan. Mengapa wanita di negara ini begitu terobsesi dengan operasi plastik. Sehingga seorang cowok yang jatuh cinta pada cewek Korea masih memendam tanya, apakah ini wajah aslinya atau wajah yang sudah dipermak?
Mengapa cewek Korea terobsesi operasi plastik?
(1) Cantik itu penting
- Bagi cewek Korea penampilan itu penting. Penampilan dibutuhkan untuk mencari kerja, mencari pasangan yang sesuai dan tentu saja untuk kepercayaan diri. Bagi cewek Korea menjadi cantik bisa meningkatkan rasa percaya dirinya, memudahkan mencari pekerjaan dan juga mencari pasangan (kaya) tentunya.
- Banyaknya anak muda yang punya mimpi untuk menjadi sukses melalui dunia entertainment seperti model, penyanyi ataupun bintang drama/ film turut meningkatkan peminat operasi plastik. Bukan hanya cewek tapi cowok juga banyak yang mau wajahnya dibedah oleh pisau dokter demi mencapai wajah ideal idamannya. Sekitar 15 % pria di Korea berminat melakukan operasi plastik.
(2) Pengaruh media
- Mengapa orang Korea begitu terobsesi dengan kecantikan ideal tertentu? Tak lepas dari pengaruh media yang mengukur nilai seseorang dari tampilannya. Semakin bagus tampilannya semakin tinggi pula nilainya. Akhirnya masyarakat belomba-lomba untuk memperoleh nilai tinggi itu, meskipun harus dengan cara operasi.
(3) Iklan di mana-mana
- Baik si stasiun, di pasar, di tempat-tempat umum yang banyak dilalui orang tertempel iklan tempat operasi plastik dengan sejuta janji dan slogan untuk menarik konsumen. Belum lagi iklan di media cetak, media kaca dan media online. Baik berupa klinik, praktek dokter bahkan salon pun turut ramai meraup untung dari sini. Mereka sudah mencium aroma uang di bidang ini. Orang yang tadinya tidak tergoda lama-lama ingin juga mencobanya karena keseringan membaca iklan ini.
(4) Namanya menyesatkan
- Jika bedah kosmetik/kecantikan umumnya dikenal orang dengan sebutan operasi plastik (bukan karena pakai plastik sebagai bahannya ya..), yang kesannya kaku, dingin dan buatan/palsu. Kalau di Korea namanya beda. Ada embel-embel improvement atau perbaikan di sana. Jadi orang yang melakukan bedah plastik dianggap melakukan perubahan untuk memperbaiki kekurangannya.
(5) Orang tidak malu melakukannya
- Mereka yang mengunjungi ahli bedah plastik untuk mempermak wajahnya tidak merasa malu melakukannya. Karena merasa itu bukan sesuatu yang salah. Memperbaiki kekurangan dan bukannya merubah wajah itu diyakini sah-sah saja.
- Obrolan tentang operasi plastik pun menjadi biasa di warung kopi dan orang akan terang-terangan mengakui kalau mereka melakukannya. Mereka juga akan menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
- Meskipun tidak sedikit angka operasi plastik yang gagal tapi orang tak kapok dan terus datang demi memperoleh wajah impiannya.
Sebenarnya tidak ada yang salah melakukan perubahan agar tampil lebih baik. Tapi ada yang terbaik untuk dilakukan yaitu bersyukur atas pemberian Tuhan pada kita. Buat apa bangga dengan kecantikan fisik yang tak abadi, yang kalau kita mati nantinya bakal jadi makanan cacing saja.
Bersyukur dan berbuat baik, memberi manfaat bagi diri dan orang lain itu yang penting.
Comments
Post a Comment