Tepatnya Umur Berapakah Anak Dikenalkan Dengan Teknologi?

Bagi anda yang telah dikaruniai anak yang hidup di zaman sekarang, bukan hal mudah untuk menghindarkan mereka dari serbuan teknologi. Hidup kita dipermudah dengan teknologi. Ada mobil yang mengantarkan kita kemana-mana, pekerjaan rumah tangga seperti menanak nasi, mencuci, menyedot debu cukup hanya dengan menekan tombol.
Belum lagi perangkat hiburan seperti TV, video, radio, CD player plus smartphone, tablet. Ditambah kemudahan teknologi internet. Anak-anak sekarang tak boleh gaptek, karena itulah zaman mereka yang memang berbeda dengan zaman orang tua kecil dahulu.
Yang menjadi masalah setiap orang tua, umur berapakah seorang anak patut dikenalkan dengan teknologi?

Jika ditanya soal umur berapa anak-anak harusnya mulai dikenalkan dengan teknologi, berbeda-beda tiap orangtua. Karena kondisi anak juga berbeda dan kesiapan orang tua juga berbeda.

(1) Semuda mungkin.

Ada yang berpendapat bahwa mengenalkan anak-anak pada umur semuda mungkin dengan teknologi akan memudahkan tumbuh kembangnya. Menurut penelitian memperdengarkan musik klasik sejak anak masih dalam kandungan akan berpengaruh pada kecerdasannya. Begitu juga dengan para orangtua Muslim yang memperdengarkan bacaan Alquran melalui mp3 player pada janin yang dikandungnya akan mempengaruhi kecerdasan si janin setelah lahir nantinya. Jadi teknologi telah diperkenalkan oleh orangtua jauh sebelumnya anaknya lahir.
Begitu bayi lahir orangtua bisa memperdengarkan musik klasik, atau musik pengantar tidur bagi bayinya. Hal ini akan mempermudah kepekaan anak terhadap musik, tempo dan nada-nada.
Orang tua sekarang juga memperkenalkan dan membacakan cerita anak-anak bukan lagi melalui buku cerita tapi melalui tablet/notebook yang aplikasinya berupa e-book bertebaran di internet dan bisa didownload. Keuntungannya bisa menampung banyak buku dan praktis. Tak perlu membawa buku dalam jumlah banyak dan gambarnya jauh lebih bagus dan berwarna, bahkan ada yang dilengkapi dengan suara / efek.

(2) Balita

Anak-anak usia ini, anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Melihat orangtuanya menggunakan teknologi baik itu laptop / smartphone akan merangsang ingin tahunya. Ajak anak anda untuk berkenalan dengan teknologi ini dengan menginstall aplikasi yang disesuaikan dengan umurnya. Mengingat sekarang teknologi banyak yang sudah touchscreen (layar sentuh), anak-anak bisa dilibatkan agar bisa interaktif dengan media teknologi yang sesuai dengan umurnya.
Hal ini akan merangsang gerak motoriknya sehingga anak-anak bisa lebih aktif bergerak dengan menyentuh layar teknologi yang dilihatnya.

(3) Usia sekolah

Anak-anak usia sekolah bisa menggunakan teknologi untuk membantunya mengerjakan pekerjaan rumah atau memperluas wawasannya tentang ilmu apa yang dipelajarinya di sekolah. Akses internet menjadi perlu untuk memudahkan anak mencari subyek yang dibutuhkannya.
Anak-anak di usia ini juga sangat senang bermain game. Installkan game sesuai dengan umurnya. Terutama game yang bersifat pendidikan, sehingga anak-anak belajar tanpa merasa dipaksa. Jangan lupa batasi waktunya bermain game agar anak tetap bisa belajar dan istirahat.

(4) Remaja

Anak usia ini adalah anak yang sementara mencari jati diri. Bukan hal mudah menghadapi anak usia ini, di mana secara fisik mereka sudah jauh lebih mandiri dan tak terlalu bergantung pada orangtua.
Berikan teknologi seperti ponsel dan komputer untuk kebutuhannya. Ponsel untuk memudahkannya berkomunikasi dengan orangtua di mana dia berada dan komputer untuk memudahkannya mengerjakan tugas yang terkait dengan sekolah / internet.
Khusus untuk internet, lakukan pengawasan mengenai situs apa yang dibukanya. Letakkan komputer di ruang keluarga, jangan di kamarnya agar memudahkan pengawasannya. Periksa secara berkala apa yang dibukanya dengan memeriksa historynya. Sampaikan pada anak untuk bertanya pada anda jika menemukan suatu hal yang baru dan ingin diketahuinya lebih lanjut.

Tidak ada batasan umur yang tepat kapan teknologi sebaiknya mulai dikenalkan pada anak, karena tergantung pada orang tua. Jika orang tua memutuskan bahwa tiba saatnya anak-anak dikenalkan dengan teknologi, siapkan mereka untuk mengetahui apa itu teknologi, bagaimana menggunakannya secara bijak dan sesuaikan dengan umur anak.
Bukan hanya kesiapan anak, tapi juga kesiapan orangtua untuk membimbing dan mengawasi penggunaan teknologi oleh anak. Karena anak punya rasa ingin tahu yang tinggi dan kewajiban orangtua untuk mengarahkannya.
Buka komunikasi yang terbuka dengan anak. Buat anak mempercayai anda sebagai orangtua. Sehingga jika menemukan hal yang baru dan ingin diketahuinya lebih lanjut, mereka akan mendapatkan penjelasan yang benar. Bukan mendapatkan informasi yang belum tentu benar dari teman sebaya.
Jadilah orang tua yang bijak, agar anak-anak tumbuh kembangnya baik dan siap menghadapi dunia masa depan yang berbeda dengan dunia yang dihadapi orangtua sekarang ini.

berbagi dengan dunia & jadi kaya