Setelah beranjak dewasa banyak hal-hal yang sudah kita lupakan. Cobalah perhatikan anak-kita atau anak-anak kecil yang ada di sekitar kita, dan hal-hal berikut ini bisa kita pelajari dari manusia kecil ini.
- SETIAP HARI ADALAH HARI BARU. Lihat saja anak-anak yang selalu menanti hari baru untuk melakukan kesukaannya entah itu sekolah, bermain ke tempat favoritnya, bertemu teman-temannya. Sementara orang dewasa cenderung dipenuhi dengan keluhan dan masalah seolah-olah tidak ada hari esok.
- KREATIF ITU MENYENANGKAN. Anak-anak selalu punya kegiatan kreatif seperti menggambar, mewarnai, bermain tanah liat, buat istana pasir, mencelup jari dalam cat dan membuat lukisan tidak jelas karena menganggap bahwa itu kegiatan yang menyenangkan. Sementara kita sebagai orang dewasa (selain seniman) berapa kali dalam sehari kita menuangkan ide-ide dalam bentuk gambar, mewarnai atau bermain tanah karena menganggap itu menyenangkan?
 |
| Tertawa lepas setelah menuangkan karya di dinding rumah |
- BERANI. Anak-anak tidak takut pada apapun. Saat balita mereka akan selalu melakukan hal-hal apa yang ada dipikirannya. Hanya kita orang dewasa yang memperkenalkan mereka dengan rasa takut, terlalu banyak kata jangan. Sementara kita orang dewasa terlalu takut untuk melakukan sesuatu, takut akan penilaian orang, takut gagal dan sebagainya.
- TERTAWA SETIAP HARI. Anak-anak melihat segala sesuatu dari sisi yang menyenangkan. Tertawa adalah ekspresi yang diperlihatkan oleh anak-anak karena menganggap dunia ini penuh dengan hal-hal yang menyenangkan. Setelah dewasa kita sudah mulai jarang tertawa lepas karena meras hidup dipenuhi dengan masalah.
- AKTIF BERGERAK. Anak-anak tidak bisa tinggal diam, pasti lari, lompat, bergerak, kejar-kejaran dengan teman, sibuk dengan sesuatu yang menarik hatinya. Setelah dewasa kita cenderung untuk diam dan terpaku pada satu pekerjaan yang melelahkan.
- SUKA BERTEMAN. Anak-anak menemukan kesenangan jika bermain dengan teman-temannya, mereka ikut klub sepakbola, menari, pergi ke pesta ulang tahun. Setelah dewasa kita cenderung jadi penyendiri dan egois.
- JADI PAHLAWAN. Anak-anak punya imajinasi untuk menyelamatkan dunia seperti superhero yang biasa dilihatnya di TV. Dunia berputar sekitar dirinya. Sementara setelah dewasa kita cenderung menekan imajinasi dalam-dalam karena menganggap imajinasi itu tidak nyata.
- SUKA BELAJAR HAL BARU. Rasa ingin tahunya besar, mereka selalu ingin mencoba hal baru karena segala sesuatu yang baru itu terlihat menarik dan menyenangkan untuk dilakukan. Setelah dewasa kita cenderung statis dan membatasi diri atau menspesialisasikan diri dalam satu bidang. Belajar hal baru bisa membuat semangat hidup bertambah.
 |
| Belajar golf sedari kecil |
- MEMPERHATIKAN HAL-HAL KECIL. Wajar saja anak-anak bisa menyusun lego dari kepingan-kepingan kecil. Juga suka memperhatikan semut yang beriringan di dinding karena kegiatan itu sangat menyenangkan. Bagaimana dengan kita? Setelah dewasa terlalu banyak hal besar di kepala kita yang membuat kita melupakan hal-hal kecil.
- SUKA MENOLONG. Karena punya rasa iba dan kasih sayang yang besar anak-anak tidak segan menolong siapapun, bahkan seekor kucing yang terjatuh di selokan akan diambil dan dibersihkan olehnya. Setelah dewasa kita terlalu sibuk dengan diri sendiri dan tidak punya waktu untuk menolong orang lain.
- PELUKAN HANGAT YANG JUJUR. Anak-anak dengan segala kepolosannya tidak segan-segan datang memeluk kita yang lagi lelah, pelukan hangat yang jujur dari mereka bisa membangkitkan semangat kita kembali. Sementara setelah dewasa pelukan hangat yang jujur jarang kita berikan ke orang lain karena kita tidak punya waktu untuk membaginya.
 |
| pelukan hangat dari jiwa yang polos |
- SELALU BERTANYA. Karena keingintahuannya yang besar anak-anak selalu bertanya tentang segala sesuatu yang menarik hatinya. Kita harus siap meladeni setiap pertanyaannya yang kadang-kadang tiada henti. Sementara setelah kita dewasa kita sudah tidak mempertanyakan hal-hal yang terlihat di sekitar kita lagi karena berpikir bahwa kita sudah tahu semuanya.
Selamat menjadi anak-anak..
Comments
Post a Comment