AWAS ! BAHAYA INI MENGINTAI DI BALIK GORENGAN

Gorengan adalah makanan populer yang disukai sebagai camilan. Deretan gorengan yang menggoda lidah seperti pisang goreng, tempe goreng, tahu goreng, ubi goreng, kentang goreng, risoles, martabak adalah makanan teman minum teh di sore hari. Belum lagi menu nasi goreng, ayam goreng, ikan goreng yang bisa jadi bagian dari makanan kita sehari-hari. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukainya. Rasa yang enak, murah, mudah didapat menjadi alasan mengapa kita suka makan gorengan .

bahaya di balik gorengan

Tapi tahukah bahaya yang mengintai jika terlalu banyak mengkonsumsi gorengan? Selain dari penggunaan minyak jelantah/minyak bekas saat menggoreng, penggunaan lilin dan plastik yang dicampur pada minyak untuk menggoreng serta pembungkus gorengan yang biasanya dari kertas koran yang bisa membahayakan kesehatan, simak juga hal di bawah ini:

gorengan bahaya
Gorengan yang menantang
  1. Kanker usus besar. Mendengar nama kanker sudah membuat kita bergidik. Kalau terlalu sering mengkonsumsi gorengan dapat merusak dinding usus yang akhirnya bisa menyebabkan kanker usus besar /kanker kolorektal. Kanker ini menyebabkan 655.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia. Jika sering merasa capek, muncul rasa sakit dan kembung di perut, berat badan turun serta perut masih terasa penuh setelah BAB, ada darah merah/hitam tercampur pada BAB sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah terserang penyakit ini.
  2. Gangguan pencernaan. Makanan berlemak tinggi seperti gorengan dapat menyebabkan gangguan pencernaan berupa rasa tidak enak pada perut. Meskipun penyakit ini  biasanya tidak memiliki komplikasi serius tapi mempengaruhi hidup karena membuat tidak nyaman.
  3. Tukak lambung. Gorengan yang mengandung lemak tinggi dapat menyebabkan keasaman dan ulkus di perut, yang bisa menyebabkan luka di lambung dan usus. Tukak lambung ditandai dengan nyeri seperti terbakar pada perut, yang terasa dari bagian pusar hingga ke tulang payudara.
  4. Memicu kolesterol tinggi. Penyebab meningkatnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah akan menyebabkan penyakit jantung, stroke maupun penyempitan pembuluh darah yang bisa berakibat kematian.
  5. Nyeri dada atau heartburn disebabkan karena bergeraknya asam lambung ke arah esofagus yang merupakan saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung yang mengakibatkan sensasi terbakar pada dada. Rasa sakit biasanya semakin memburuk jika berbaring, membungkuk atau setelah makan.
Membaca hal-hal di atas membuat kita sadar pentingnya makanan sehat. Makanan yang tinggi serat seperti sayuran, buah, kacang-kacangan atau mengolah makanan seperti direbus atau dikukus serta mengurangi jajan di luar merupakan upaya preventif dari penyakit. Sayangi dirimu !

sumber gambar dari sini

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.

Tips Memuji Cewek yang Selalu Berhasil Tanpa Terkesan Gombal !