Mengapa Dehidrasi Bisa Membuat Sakit dan Gendut?
Rata-rata tubuh manusia terdiri dari 75 % air. Kita dianjurkan untuk minum sedikitnya 8 gelas sehari, belum lagi kalau ada faktor-faktor yang menyebabkan kebutuhan air yang meningkat seperti habis olahraga, kondisi lingkungan yang panas, sakit, kehamilan maupun saat menyusui.
Rata-rata orang dewasa kehilangan 10 gelas air setiap harinya dari kegiatan harian biasa seperti bernafas, berkeringat, kencing, maupun kegiatan rutin lainnya.
Apa jadinya kalau kita kekurangan air dan mengalami dehidrasi?
1. Dehidrasi penyebab kelelahan
Air adalah sumber energi yang paling vital dalam tubuh. Dehidrasi menyebabkan aktivitas enzim dalam tubuh melambat yang menyebabkan kelelahan dan kepenatan yang sangat.
2. Dehidrasi menyebabkan alergi dan asma
Saat dehidrasi tubuh secara alami akan menahan nafas sebagai salah satu cara menyimpan air. Hal ini akan meningkatkan resiko asma dan alergi.
3. Dehidrasi meningkatkan kadar kolesterol
Saat tubuh mengalami dehidrasi, ia akan memproduksi lebih banyak kolesterol untuk mencegah kehilangan air yang lebih banyak dalam sel.
4. Dehidrasi menyebabkan masalah pada kandung kemih dan ginjal
Saat tubuh mengalami dehidrasi akumulasi racun dan zat buangan tubuh menciptakan lingkungan yang membuat bakteri berkembang yang menyebabkan kandung kemih dan ginjal bermasalah seperti menyebabkan sakit dan pembengkakan.
5. Dehidrasi menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Darah normalnya memiliki kandungan 92 % air. Saat tubuh mengalami dehidrasi darah menjadi lebih kental dan tidak lancar yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
6. Dehidrasi menyebabkan gangguan kulit
Dehidrasi yang dialami tubuh mengganggu pengurangan racun yang dikeluarkan melalui kulit dan menjadikannya lebih rentan terhadap semua jenis gangguan kulit termasuk infeksi kulit (dermatitis), bersisik dan gatal (psoriasis) juga berpotensi menyebabkan lebih cepat keriput dan perubahan warna.
7. Dehidrasi menyebabkan gangguan pencernaan
Kekurangan air dan mineral yang bersifat alkali seperti kalsium dan magnesium bisa menyebabkan ragam gangguan pencernaan, seperti maag, radang perut, mual sampai muntah.
8. Dehidrasi menyebabkan konstipasi
Saat tubuh kekurangan air maka usus harus bekerja keras untuk mendorong zat-zat sisa/buangan menuju saluran pembuangan, akibatnya tubuh mengalami susah BAB (konstipasi).
9. Dehidrasi menyebabkan sakit dan kaku sendi
Setiap sendi memiliki bantalan tulang rawan yang tersusun sebagian besar dari air. Saat tubuh dehidrasi maka tulang rawan ini melemah dan perbaikan sendi jadi melambat menyebabkan sakit dan kaku pada sendi.
10. Dehidrasi menyebabkan kegemukan
Saat tubuh mengalami dehidrasi sel-sel kehabisan energi dan mulai meminta tubuh untuk memberi masukan energi yang baru. Akhirnya orang akan cenderung makan berlebihan meskipun sebenarnya kondisi tubuh tidak lapar tapi haus, dan diterjemahkan berbeda oleh tubuh.
11. Dehidrasi menyebabkan penuaan dini
Saat tubuh mengalami dehidrasi berat, organ-organ tubuh, ternasuk kulit mulai mengeriput dan menjadi layu lebih cepat, menyebabkan penuaan dini.
Begitu pentingnya air bagi tubuh kita, karena itu segeralah minum air sesaat setelah bangun tidur. Ingatlah selalu bahwa otak terdiri dari 75 % air, darah mengandung 92 % air, tulang terdiri dari kandungan 22 % air sementara otot terdiri dari 75 % air, yang semuanya akan terganggu fungsinya jika mengalami dehidrasi / kekurangan air. Pasoklah tubuh dengan minimal 8 gelas air setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang meningkatkan konsumsi airnya sampai 15 gelas setiap hari dalam setahun berpotensi untuk membakar 17.400 kalori, sehingga bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Ingat, saat tubuh kehausan itu tandanya bahwa tubuh sudah mulai dehidrasi. Perbanyak minum, jangan menunggu sampai haus.
Cukup air dalam tubuh membuat tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Lancar pengeluaran racun dalam tubuh, lancar pembuangan (BAB) dan kulit tetap kencang. Sudahkah anda minum hari ini?
Rata-rata orang dewasa kehilangan 10 gelas air setiap harinya dari kegiatan harian biasa seperti bernafas, berkeringat, kencing, maupun kegiatan rutin lainnya.
Apa jadinya kalau kita kekurangan air dan mengalami dehidrasi?
1. Dehidrasi penyebab kelelahan
Air adalah sumber energi yang paling vital dalam tubuh. Dehidrasi menyebabkan aktivitas enzim dalam tubuh melambat yang menyebabkan kelelahan dan kepenatan yang sangat.
2. Dehidrasi menyebabkan alergi dan asma
Saat dehidrasi tubuh secara alami akan menahan nafas sebagai salah satu cara menyimpan air. Hal ini akan meningkatkan resiko asma dan alergi.
3. Dehidrasi meningkatkan kadar kolesterol
Saat tubuh mengalami dehidrasi, ia akan memproduksi lebih banyak kolesterol untuk mencegah kehilangan air yang lebih banyak dalam sel.
4. Dehidrasi menyebabkan masalah pada kandung kemih dan ginjal
Saat tubuh mengalami dehidrasi akumulasi racun dan zat buangan tubuh menciptakan lingkungan yang membuat bakteri berkembang yang menyebabkan kandung kemih dan ginjal bermasalah seperti menyebabkan sakit dan pembengkakan.
5. Dehidrasi menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Darah normalnya memiliki kandungan 92 % air. Saat tubuh mengalami dehidrasi darah menjadi lebih kental dan tidak lancar yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
6. Dehidrasi menyebabkan gangguan kulit
Dehidrasi yang dialami tubuh mengganggu pengurangan racun yang dikeluarkan melalui kulit dan menjadikannya lebih rentan terhadap semua jenis gangguan kulit termasuk infeksi kulit (dermatitis), bersisik dan gatal (psoriasis) juga berpotensi menyebabkan lebih cepat keriput dan perubahan warna.
7. Dehidrasi menyebabkan gangguan pencernaan
Kekurangan air dan mineral yang bersifat alkali seperti kalsium dan magnesium bisa menyebabkan ragam gangguan pencernaan, seperti maag, radang perut, mual sampai muntah.
8. Dehidrasi menyebabkan konstipasi
Saat tubuh kekurangan air maka usus harus bekerja keras untuk mendorong zat-zat sisa/buangan menuju saluran pembuangan, akibatnya tubuh mengalami susah BAB (konstipasi).
9. Dehidrasi menyebabkan sakit dan kaku sendi
Setiap sendi memiliki bantalan tulang rawan yang tersusun sebagian besar dari air. Saat tubuh dehidrasi maka tulang rawan ini melemah dan perbaikan sendi jadi melambat menyebabkan sakit dan kaku pada sendi.
10. Dehidrasi menyebabkan kegemukan
Saat tubuh mengalami dehidrasi sel-sel kehabisan energi dan mulai meminta tubuh untuk memberi masukan energi yang baru. Akhirnya orang akan cenderung makan berlebihan meskipun sebenarnya kondisi tubuh tidak lapar tapi haus, dan diterjemahkan berbeda oleh tubuh.
11. Dehidrasi menyebabkan penuaan dini
Saat tubuh mengalami dehidrasi berat, organ-organ tubuh, ternasuk kulit mulai mengeriput dan menjadi layu lebih cepat, menyebabkan penuaan dini.
Begitu pentingnya air bagi tubuh kita, karena itu segeralah minum air sesaat setelah bangun tidur. Ingatlah selalu bahwa otak terdiri dari 75 % air, darah mengandung 92 % air, tulang terdiri dari kandungan 22 % air sementara otot terdiri dari 75 % air, yang semuanya akan terganggu fungsinya jika mengalami dehidrasi / kekurangan air. Pasoklah tubuh dengan minimal 8 gelas air setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang meningkatkan konsumsi airnya sampai 15 gelas setiap hari dalam setahun berpotensi untuk membakar 17.400 kalori, sehingga bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Ingat, saat tubuh kehausan itu tandanya bahwa tubuh sudah mulai dehidrasi. Perbanyak minum, jangan menunggu sampai haus.
Cukup air dalam tubuh membuat tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Lancar pengeluaran racun dalam tubuh, lancar pembuangan (BAB) dan kulit tetap kencang. Sudahkah anda minum hari ini?
Comments
Post a Comment