9 Alasan Mengapa Desainer Itu Orangnya Gampang Disukai

Pernahkah anda perhatikan kalau ada beberapa profesi yang dengan mudah kita ajak berurusan? Misalnya orang yang telibat dalam kerja-kerja kreatif biasanya cenderung lebih ramah dan inspiratif dibandingkan profesi lainnya.

desainer dengan karyanya
(photo credit for www.argylemagazine.com)

Desainer yang baik memiliki kemampuan yang membuatnya mudah untuk disukai. Sebagai bagian dari pekerjaannya, para desainer harus berurusan dengan banyak jenis orang dari segala tingkatan dan membuat mereka mengembangkan kepribadian yang membuatnya lebih disukai.
Berikut ini setidaknya ada 9 alasan mengapa desianer orangnya gampang disukai oleh orang lain :

(1) Empatinya tinggi
Para desainer memiliki emptai yang tinggi terhadap klien atau orang yang akan menggunakan jasanya. Mereka sepenuhnya harus memahami apa yang diinginkan oleh klien agar bisa disesuaikan dengan rancangan yang akan dibuatnya. Mereka selalu menggali lebih dalam apa kebutuhan klien dan bagaimana rancangannya bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

(2) Cepat memahami
Pada saat yang sama pekerjaan ini harus memiliki indera keenam agar bisa segera memahami apa keinginan kliennya. Mereka harus membangun koneksi yang baik dengan klien agar dapat menerjemahkan keinginannya lewat gambar.

(3) Memiliki kepekaan bisnis
Tak boleh dilupakan kalau pekerjaan mendesain itu bisnis juga. Meskipun keliatannya begitu fun dan tak serius tapi hasil rancangan adalah bisnis, karenanya harus memiliki tujuan bisnis yang benar.
Agar rancangannya bisa dijual dan mudah dipahami maka para desainer harus memiliki kemampuan menjelaskan kepada klien, yang bisa menciptakan koneksitas dan pemahaman yang baik diantara keduanya.

(4) Pendengar yang baik
Agar dapat memahami dengan jelas apa keinginan klien para desainer harus bisa memasang telinga baik-baik dan menerjemahkan dengan benar dalam bahasa gambar dan rancangan yang mewakili keinginan kliennya.

(5) Teliti
Para desainer harus teliti dan siap-siap dengan kerjaan yang njelimet karena mereka berurusan dengan hal-hal detail. Tidak banyak orang yang siap berurusan dengan hal-hal yang detail. Makanya mereka yang bersedia berurusan dengan yang njelimet tanpa harus merasa bosan jauh lebih disukai.

(6) Perfeksionis
Para desainer tidak akan meninggalkan pekerjaannya setengah jalan. Mereka selalu berusaha menyelesaikan pekerjaannya, menyerahkannya pada klien dan meminta umpan balik dari mereka. Umpan balik diperlukan untuk memperbaiki apa yang kurang dan menyempurnakan yang tidak sempurna. Tidak ada toleransi buat kesalahan. (baca : bagaimana mengatasi sifat perfeksionis)

(7) Sabar
Desainer senantiasa bekerja dengan tuntutan deadline dan tekanan dari mana-mana. Karena itu agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan karya yang memuaskan mereka harus sabar. Menerima masukan dan dengan cepat memperbaiki karyanya dalam rentang waktu terbatas.

(8) Punya perspektif
Desainer berhadapan dengan masalah setiap saat dan dituntut untuk mencari solusinya segera. Karena itu mereka harus punya perspektif yang bagus. Cara pandang di luar desainnya. Hal ini membantunya untuk melihat segala masalah dengan jernih.

(9) Mudah beradaptasi
Sebagai desainer yang bekerja menggunakan teknologi mereka harus dengan mudah mengikuti perkembangan zaman. Mereka harus dengan mudah beradaptasi dengan software atau aplikasi baru bahkan tema-tema rancangan yang berkembang sesuai zaman.

Itulah 9 alasan mengapa seorang desainer memiliki kepribadian yang lebih disukai dibanding profesi lainnya, karena tuntutan pekerjaan tanpa disadari memudahkan mereka mengembangkan kepribadian itu.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Quote Hari Ini : Hidup Itu Seperti Kamera, Abadikan Yang Baik-Baik

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.