Ini Penyebab Seseorang Suka Mencabuli Anak-Anak.

Lagi mayat anak ditemukan

  • Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan kasus penemuan mayat anak perempuan dalam kardus yang dibuang di tempat pembuangan sampah di Kalideres, Jakarta Barat.
  • Setelah melalui penyelidikan diketahui bahwa anak perempuan berumur 9 tahun yang dipanggil Neng ini mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya menemui ajalnya. Pelakunya saat ini sedang ditahan di Polda Metro Jaya. Korban kenal dengan tersangka karena sering disuruh ibunya memanggil kakaknya yang sering main di rumah tersangka.
tega


Mengapa ada orang yang tega mencabuli anak-anak?

  • Penyebab seseorang melakukan pencabulan terhadap anak ada 4 :
# 1. Mereka adalah anak / remaja yang memiliki keingin tahuan mengenai aktivitas seksual
  • Remaja dan anak-anak umumnya punya rasa ingin tahu besar. Rasa ingin tahu ini mendorong mereka untuk melakukan eksperimen. Kebanyakan mereka memilih anak-anak untuk melakukan eksperimen tentang seks karena anak-anak itu gampang dibujuk untuk melakukannya. Kebanyakan anak-anak atau remaja yang coba-coba ini akan berhenti dengan sendirinya melakukan pencabulan seiring dengan bertambahnya umur, pengalaman dan pemahamannya.
# 2. Mereka yang mengalami masalah mental yang butuh perawatan. 
  • Mereka yg melakukan pencabulan terhadap anak pada kategori ini adalah mereka yang secara mental sakit dan tidak menyadari tindakannya itu melenceng / salah. Mereka adalah orang yang sakit jiwanya dan tidak menyadari perbuatannya. Pengawasan yg ketat dan pengobatan jika diperlukan bisa mengontrol pelaku dalam kategori ini.
# 3. Mereka yang antisosial yg kurang memiliki empati terhadap org lain
  • Mereka yg masuk kategori ini melakukan tindakan pencabulan terhadap anak karena mereka mengalami kelainan antisosial. Mengapa kita menyebutx antisosial? Karena mereka tidak percaya dan tidak taat terhadap hukum-hukum di masyarakat. Mereka adalah pelanggar hukum yang keluar masuk penjara atau sering berurusan dengan aparat. Mereka inilah para pelaku kejahatan / kriminalitas yang melakukan kejahatan tanpa beban. 
  • Umumnya mereka ini tak punya empati terhadap orang lain. Dalam benak orang yg antisosial ini, kita semua, anda, saya, masyarakat termasuk anak-anak hidup untuk dimanfaatkan untuk melayani keinginannya. Apapun yang dilakukannya dalam rangka untuk memenuhi keinginan tersebut. Pelaku pencabul anak tipe inilah yang sering kita lihat dengan tampang yang mengerikan di TV atau koran.
  • Yang mengejutkan peneliti menemukan bahwa ke 3 kategori di atas hanya melakukan tindak kejahatan pencabulan terhadap anak hanya sekitar 5 % saja. Sisanya 95 % dilakukan oleh kategori ke 4.
# 4. Pedofilia. Kelainan seksual yang sukanya pada anak-anak
  • Mereka ini memiliki dorongan seks yg luar biasa bukan terhadap lawan jenisnya yang berusia dewasa, tapi terhadap anak. Kelainan ini memiliki fantasi yg kuat terhadap tubuh anak-anak yg dilihatnya dan membangkitkan hasrat seksualnya dan punya keinginan untuk bercinta dengan mereka. Jadi ini adalah kelainan yg mencari penyaluran seksual bukannya terhadap orang dewasa seperti orang normal lainnya tapi lebih tertarik pd anak-anak. Ini adalah kelainan seksual yg serius dan butuh penanganan.

Bagaimana mengenali tanda-tanda seorang pedofilia?

  • Kadang mereka tak bisa dikenali secara langsung karena mering sering muncul sebagai pribadi yang kelihatan normal, tak memiliki kelainan. Nanti menimbulkan kecurigaan saat ada korban dan korbannya melaporkan tindakannya.
  • Hanya ahli yg bisa mengidentifikasi mereka yang kena penyakit mental ini.  Ahli yg menangani masalah ini dikenal sebg dokter spesialis terapi seksual. Ada bedanya dgn seksolog kayak dr Boyke itu. Seksolog khusus menangani penyakit disfungsi seksual seperti impoten dsb. Ahli ini bisa menyimpulkan seseorang positif pedofilia atau tidak, jika :
  1. Selalu terbangkit gairahnya, memiliki fantasi yg berlebihan dan terlibat dalam aktivitas seksual dengan anak-anak umur 13 thn ke bawah.
  2. Mudah terbangkit gairahnya, fantasinya bahkan telah melakukan aktivitas seksual dg anak selama 6 bulan (meski tak terdeteksi orang lain). Kenapa harus 6 bln? Karena jika kejadiannya cuma sebentar, belum tentu ia positif pedofili seperti 3 kategori di atas, mungkin hanya coba-coba. Tapi jika selama 6 bulan ia terus menerus mencari korban anak-anak untuk dicabuli dan fantasinya terus berlangsung sedikitnya 6 bulan artinya dia sudah positif pedofili dan membutuhkan terapi ahli.
  3. Umur setidaknya 16 tahun. Karena dianggap sudah dewasa muda dan mulai bisa menyadari dan bertanggung jawab atas tindakannya.
  4. Umur setidaknya 5 tahun lebih tua atau lebih dibanding anak-anak yang jadi korbannya, atau anak-anak yang membuatnya tertarik.

Mengapa penting bagi kita untuk mengenali pedofil ini?

(i) Waspada

  • Agar kita bisa waspada pada para predator anak-anak ini. Mereka kadang tak terdeteksi sebagai orang yang bermasalah, malah kelihatan cakap dan orang baik-baik. 

(ii) Mengurangi jumlah korban.

  • Jika bisa mendeteksi mereka ini lebih cepat kita bisa mengurangi jumlah korban di kalangan anak-anak.

(iii) Agar bisa di carikan pertolongan secepatnya
  • Pelaku bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga bisa sembuh dan normal lagi. Jika ada anak yang terlanjur menjadi korban dapat dicarikan pertolongan secepatnya agar anak-anak yang amsa depannya masih panjang itu tak terguncang jiwanya karena perbuatan pelaku.
(iv) Bahwa penyakit ini bukan misteri.
  • Di mana kita tak bisa mengenalinya sejak dini dan tak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasinya. Penyakit ini jika ditangani secara serius oleh ahli melalui gabungan terapi, pengobatan dan konsul yang terus menerus bisa sembuh dan kembali normal.

Comments

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Quote Hari Ini : Hidup Itu Seperti Kamera, Abadikan Yang Baik-Baik

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.