Negara Mana Yang Paling Fasih Berbahasa Inggris?

Kalau ditanya hal di atas pasti anda akan menjawab Inggris, Amerika atau negara bahasa ibunya memang bahasa Inggris. Tapi artikel ini lebih fokus pada negara yang bahasa ibunya atau bahasa nasionalnya bukan bahasa Inggris.

bahasa asing

Kemampuan berbahasa asing itu mutlak.

Di era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini, kemampuan berbahasa asing sudah menjadi prasyarat mutlak bagi para pelaku bisnis dan manajer profesional agar dapat kompetitif. Negara yang penduduknya memiliki kemampuan berbahasa asing memiliki posisi tawar yang setara dalam bernegoisasi, berdiplomasi dan berhubungan bisnis. Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang segera dimulai semakin membuka lalu lintas pekerja profesional yang mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa.

Ada 7.102 bahasa

Menurut data yang dikompilasi dari berbagai sumber, saat inj setidaknya ada 7.102 bahasa, 23 diantaranya dikategorikan sebagai bahasa besar, karena total penutur aslinya berjumlah total 4,1 miliar orang, atau sudah lebih dari setengah penduduk dunia.

Bahasa dengan penutur asli terbanyak.

Rekor bahasa dengan penutur asli terbanyak adalah bahasa mandarin dengan segala dialeknya. Karena dituturkan oleh sekitar 1,2 miliar orang.
Disusul dengan bahasa Spanyol dengan hampir 400 juta penutur dan berikutnya bahasa inggris dengan 335 juta penutur.


Bahasa yang paling banyak dipelajari.

Meski dari jumlah penutur asli hanya peringkat ke 3 dunia, tapi bahasa inggris menempati peringkat pertama sebagai bahasa yang paling banyak dipelajari dan dijadikan sebagai bahasa kedua selain bahasa ibu atau bahasa nasionalnya. Bahasa ini dipelajari oleh lebih dari 1,5 miliar penduduk dunia. Menyusul bahasa Perancis yang dipelajari oleh 62 juta orang dan bahasa mandarin 30 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa inggris adalah bahasa terpopuler di dunia.

Tingkat kefasihan

Dari survei yang dilakukan oleh lembaga EF (English First) di tahun 2014 Indonesia menduduki peringkat 28 dari 63 negara. Indeks kefasihan ini menggunakan rata-rata tes daring dari sekitar 75.000 orang dari berbagai negara. Jumlah sampel minimum pernegara adalah 400 orang. Jika jumlah orang yang mengikuti tes kurang dari 400 orang, maka negara tersebut tidak diikutkan dalam pemeringkatan.

7 negara dengan tingkat kefasihan berbahasa Inggris yang paling tinggi adalah : 
  1. Denmark
  2. Belanda
  3. Swedia
  4. Finlandia
  5. Norwegia
  6. Polandia
  7. Austria.

Negara-negara maju ini seperti Belanda, Demark, Finlandia dan Norwegia adalah negara maju dengan tingkat kefasihan berbahasa Inggris yang tinggi. Bukan suatu kebetulan jika negara-negara ini juga termasuk ke dalam golongan negara dengan Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) yang tinggi di dunia.

11 Negara dengan tingkat kefasihan tinggi adalah :
  1. Estonia
  2. Belgia
  3. Jerman
  4. Slovenia
  5. Malaysia
  6. Singapura
  7. Latvia
  8. Argentina
  9. Rumania
  10. Hungaria dan
  11.  Swiss.

13 negara yang tingkat kefasihannya sedang-sedang saja adalah
  1. Republik ceko
  2. Spanyol
  3. Portugal
  4. Slovakia
  5. Republik dominica
  6. Korea selatan
  7. India
  8. Jepang
  9. Italia
  10. Indonesia
  11. Prancis
  12. Taiwan
  13. Hongkong

Diantara negara ASEAN peringkat Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Singapura tapi di atas Vietnam, Kamboja dan Thailand.

13 negara dengan tingkat kefasihan rendah
  1. Uni emirat arab
  2. Vietnam
  3. Peru
  4. Ekuador
  5. Rusia
  6. Cina
  7. Brazil
  8. Meksiko
  9. Uruguay
  10. Chili
  11. Kolombia
  12. Kosta Rika
  13. Ukraina

19 negara tingkat kefasihan sangat rendah
  1. Yordania
  2. Qatar
  3. Turki
  4. Thailand
  5. Sri Lanka
  6. Venezuela
  7. Guatemala
  8. Panama
  9. El salvador
  10. Kazahktan
  11. Maroko
  12. Mesir
  13. Iran
  14. Kuwait
  15. Arab Saudi
  16. Aljazair
  17. Kamboja
  18. Libya
  19. Irak

Perbedaan belajar bahasa dan belajar beebahasa.

  • Belajar bahasa umumnya mengandalkan mata untuk membaca buku tata bahasa dan kamus (google translate). (baca : 5 kesalahan saat belajar bahasa asing)
  • Belajar berbahasa banyak menggunakan telinga untuk mendengar bagaimana kalimat terangkai membentuk makna. Intinya berbahasa adalah berkomunikasi, dan kemampuan berkomunikasi akan membuka lebih banyak pintu peluang baru.
  • Dengan menguasai bahasa Inggris karena ukuran ekosistem penutur plus orang yang mempelajarinya paling besar, maka pintu komunikasi dengan dunia luar menjadi semakin terbuka termasuk akses ke berbagai sumber ilmu sains dan teknologi. Bahasa memang menunjukkan bangsa tapi kemampuan berbahasa akan mampu meningkatkan daya saing bangsa.

Comments

  1. Kalo dihitung-hitung,,, selain kefasihan di atas,,, ternyata bahasa inggris digunakan di lebih dari 50 negara di dunia..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Quotes Hari ini : Hidup Bagai Roller Coaster

Perbedaan Mendasar Orang Kelas Bawah, Kelas Menengah dan Kelas Atas.

Tips Memuji Cewek yang Selalu Berhasil Tanpa Terkesan Gombal !